Archive for 2019

Bagi setiap pasutri pasti mendambakan kehidupan rumah tangga yang adem ayem dan bahagia dalam pernikahannya, tapi perlu diingat berumah tangga itu ibarat sedang menaiki kapal di tengah laut, terkadang ada badai yang menyertai, nah suami itu ibarat nahkoda kapal, bagaimana peran dia dalam menghadapi badai yang datang, itulah yang bisa menyelamatkan kehidupan rumah tangga

Saya sendiri di usia pernikahan yang baru menginjak 5 tahun, masih terus belajar dan berusaha mengenal karakter suami. Salah satu hal yang paling krusial dalam kehidupan rumah tangga adalah, memahami saat pasangan sedang marah. Ya pengennya sih kalau pasangan sedang marah nanggepinnya adem ayem ajah kayak princess hempas manja semua amarah hehe, tapi terkadang dalam prakteknya gak semudah teori, saat pasangan marah pengennya ikut nyerocos juga, duh kalau salah satunya gak ada yang mau ngalah kehidupan rumah tangga yang harmonis tinggal kenangan deh, naudzubillah

Untuk memahami situasi dan kondisi saat pasangan sedang marah adalah kita harus tahu kondisi apa saja yang bisa memicu kemarahan pasangan

Contoh pertama

Jadwal marah dan ngomelnya suami adalah saat pulang kerja karena kecapean atau karena pekerjaan menumpuk yang ada di kantor, biasanya dalam kondisi capek seseorang jadi gampang marah, maka sikap ideal seorang istri adalah berusaha untuk memahami keadaan suami, bukan malah curhat atau nagih uang belanja 😀

Contoh kedua

Jadwal cemberutnya istri yaitu saat anak-anak rewel sedangkan pekerjaan rumah tangga menumpuk, maka sikap ideal seorang suami adalah berusaha menghibur istri, ya minimal dengan membantu sebagian pekerjaan rumah tangga

Kira-kira begitulah yang dicontohkan oleh para ulama kita dulu, seperti Abu Darda radhiyallahu anhu, beliau pernah berpesan kepada istrinya, Ummu Darda

“Jika kamu melihat aku sedang marah maka maafkanlah aku, jika aku melihatmu dalam keadaan marah, maka aku memaafkan kamu, kalau tidak, kita tidak akan bisa hidup bersama”.

Sikap saling memahami jugalah yang membuat Imam Ahmad rahimahullah dan istrinya tidak pernah bertengkar selama 20 tahun menikah

“Imam Ahmad Berkata: “Ummu Shalih hidup bersamaku selama 20 tahun dan aku tidak pernah bercekcok dengannya walau hanya satu kata”. Lihat kitab Al Adab Asy Syar’iyyah wa Al Minah Al Mar’iyyah, 2/238, karya Ibnu Muflih Al Maqdisi.

Maasya Allah ya, perlu banget jadi panutan buat rumah tangga masa kini

Judul: Cinta Suci Adinda

Penulis: Afifah Afra

Penerbit: Indiva

Cetakan: Pertama (2018)

Tebal: 368 halaman

ISBN: 978-602-6334-56-5

BLURB

Adinda ditangkap polisi? Siapa yang bisa percaya kabar itu? Adinda perawat lugu dan berhati selembut sutera. Tak mungkin dia terlibat dalam kriminalitas. Apalagi, tuduhan yang dilayangkan padanya sungguh tak masuk akal: menculik Brata Kusuma, sang penderita skizofrenia yang tak lain adalah mantan majikannya.

Pria itu bagai mutiara bagi Adinda, selalu dirawat dan dijaga. Irham, dokter jiwa ternama itu menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa besar pengorbanan Adinda untuk Brata Kusuma. Rasanya mustahil dia menjadi aktor di balik penculikan Brata Kusuma.

Irham memang tak percaya gadis selugu Adinda terlibat kasus pelanggaran hukum, namun di saat bersamaan, Irham mendapati hubungan yang janggal antara Adinda dan Brata Kusuma. Ya, sebuah interaksi aneh. Tak lagi sekadar hubungan pasien dan perawatnya.

Dokter Irhamudin Prasetya semakin terbebat ketidakmengertian. Bukan sekadar karena kelit kelindan kehidupan yang kian sulit dicerna, namun juga dirinya yang akhirnya menyadari, bahwa daya tarik Adinda telah membuatnya pria terhormat seperti dirinya, justru jatuh pada gadis sederhana yang jauh dari standar idealnya.

REVIEW

Gak pernah ragu sama karya-karya dari Mba Afifah Afra, pencinta novel islami pasti gak asing dengan nama itu. Baca bab-bab awal beneran harus nahan tawa kalau baca di tempat umum, soalnya lelucon khas pasien-pasien rumah sakit jiwa beneran menggelitik, tapi kehebohan yang terjadi di RSJ emang bukan karena tingkah pasiennya aja melainkan karena sosok dr. Irham, sang dokter peraih gelar man of the year. Bisa dibilang dr. Irham adalah paket komplit, pintar, ganteng, kaya. Idaman banget kan hehe, gak salah kalau para perawat di RSJ tempat dr. Irham bertugas mengidolakannya

Berbeda dengan dr. Irham. Adinda sendiri merupakan sosok perempuan biasa yang lugu dan kalem, bahkan untuk mengidolakan dr.Irham saja Adinda tak punya keberanian. Padahal jauh dalam lubuk hatinya Adinda ingin mengenal dr. Irham namun dengan tujuan tertentu. Misterius banget deh pokoknya sosok Adinda ini

Dalam novel ini Mba Afifah gak langsung menggiring pembaca ke arah konflik, tapi pembaca diminta agar berkenalan terlebih dahulu dengan para tokoh yang ada sampai kita betul-betul mengenal para tokohnya dan hafal bagaimana para tokoh akan bertindak

Alurnya pun mengalir, dan di tengah-tengah cerita terkadang penulis menyisipkan sebuah clue yang ada kaitannya dengan cerita. Baru di pertengahan novel kita akan menemui cerita yang terdapat pada blurb. Yaitu ditangkapnya Adinda oleh polisi. Dari sini kisah menajdi semakin seru dan jujur saya gak bisa berhenti bacanya😀

Pesan dari novel ini adalah betapa pentingnya jiwa kita selalu tertaut pada Allah, Sang Pencipta. Karena jauh dariNya bisa membuat mental kita lemah dan jiwa kita sakit. Intinya betapa timpangnya hidup kita tanpa agama

Secara keseluruhan novel ini bagus meski endingnya menggantung

Rating: 💜💜💜💜

Dok. Pribadi

Judul Buku : Nona Teh dan Tuan Kopi PARAK

Penulis : Crowdstroia

Penerbit : KataDepan

Tahun terbit : Cetakan Pertama, 2017

Tebal : 352 Halaman

ISBN : 978-602-6475-29-9

Harga : Rp. 70.000

***

BLURB

Dalam secangkir teh, adakalanya kalian temukan rasa manis jika meminumnya dengan gula. Pahit, mungkin saja. Sejatinya, yang tercecap adalah sepat semata. Kalian mungkin tak pernah tahu apa yang tersimpan dalam secangkir teh yang tertuang.

Begitu pula si Nona Teh, seorang perempuan lajang dengan karier cemerlang. Pada usia tiga puluh tiga, dia pikir hidupnya berjalan baik-baik saja. sampai ketika dia bertemu dengan seorang lelaki pembawa sekeping masa lalunya yang tak pernah dia tahu.

Dalam secangkir kopi, ada rasa pahit yang pekat saat kalian menyesapnya tanpa gula. Namun, dengan caranya sendiri, secangkir kopi menyemangati, membuat kita seketika terjaga.

Kalian bisa menyebutnya si Tuan Kopi, seorang laki-laki mapan yang belum menikah. Bukalah komitmen yang dia takutkan, melainkan sekotak masa lalu hitam yang mencakar benak ketika dia terbangun dari mimpi buruk. Kejadian demi kejadian mempertemukannya dengan perempuan pembawa kebetulan. Namun, apa bertemu kebetulan beruntun saja sudah cukup untuk menyakini sesuatu?

Percayakah kalian pada kebetulan? Percayakah kalian tentang kepak kupu-kupu di benua lain yang menjadi penyebab badai di benua sebelahnya?

Aku percaya. Karena itulah aku menulis kisah ini.

Selamat membaca, semoga kalian menemukan kebetulan yang bisa dipercaya.

SINOPSIS

Varsha Kalamatari wanita single di usia 33 tahun yang harus menebalkan telinga karena pertanyaan orang di sekitarnya terkait "kapan menikah?". Dua kakak laki-lakinya bahkan sudah menikah dan keponakan Varsha sudah beranjak besar, selain itu ia juga sudah dilangkahi oleh adik perempuannya, Kimala. Usia matang dan karir yang mapan ternyata tak membuat Varsha mengakhiri masa lajangnya, banyak yang berpikiran mungkin seorang Varsha merupakan tipe pemilih, padahal kenyataannya dia bukanlah pemilih. Buktinya dia mau menerima saat istri dari sahabat laki-lakinya mengenalkannya pada seorang laki-laki yang bernama Rastra. Bagaimana mungkin Varsha bisa mengerti kelak laki-laki seperti apakah yang akan menjadi pendamping hidupnya, jika laki-laki terdekatnya saja dengan tega berselingkuh dari masing-masing pasangannya? Akankah Rastra dan Varsha berjodoh dan sepakat untuk menikah?

Regen Argentara, seorang direktur di sebuah perusahaan. Awal perkenalannya dengan Varsha yaitu saat Varsha mulai bekerja di perusahaan yang dia pimpin. Bertemu dengan Varsha membuat Regen mengenang kembali masa lalunya. Masa lalu yang misteri karena hanya Regen yang mengetahui. Kedekatan antara Regen dan Varsha pun terjalin meski hubungan mereka masih sebagai bos dan anak buahnya. Hingga Regen tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa satu pun keluarganya mengetahui, hanya satu yang mendapatkan petunjuk dari Regen tentang keberadaan yaitu Varsha

Ada hubungan apa Varsha dengan menghilangnya Regen?

Petunjuk seperti apa yang Regen berikan untuk bisa menemukan dirinya?

Semua kisah itu bisa kita temukan dalam cerita “Nona Teh dan Tuan Kopi” karya Crowdstroia

***

Review

Satu kata sih buat penulisnya: KEREN

Dalam novel ini terdapat 2 pov yang berbeda. Sebab dalam novel pertama ini seperti perkenalan antar tokoh utamanya, di bagian pertama merupakan prolog untuk Varsha si Nona Teh, sedangkan bagian kedua merupakan prolog untuk Regen si Tuan Kopi

Cerita dalam novel ini mengalir sederhana, namun konflik yang ada tidak sesederhana yang ada hehe, gimana ya agak susah jelasinnya. Yang pasti meski konfliknya tidak sederhana namun cerita mudah dipahami

Penulis mengambil tema tentang 'kebetulan' seolah ingin membuktikan kepada para pembaca bahwa segala sesuatu yang terjadi atau ditemui di masa lalu terkadang membawa cerita sendiri untuk keadaan di masa depan

Karakter dalam cerita ini memang tidak hanya Varsha dan Regen. Karakter Varsha sendiri, dia perempuan hebat, kemandiriannya sudah tidak di ragukan lagi. dia cukup bisa berfikir positif akan dirinya di saat hal buruk ada di sekitarnya. Sangat menyanyangi sang Ibu. Dan pengendalian dirinya yang sangat luar biasa. Melihat karakter Varsha aku bisa bilang bahwa karakter Varsha ini adalah adalah karakter seorang wanita cerdas. Dan Varsha ini adalah si pecinta minuman teh.

Sementara Regen, sosok misterius baik sosoknya maupun kehidupannya. Padahal aslinya dia adalah pria yang ramah dan penyayang. regen adalah pencinta kopi

Yang membuat saya tertarik membeli buku ini tentu saja karena covernya yang unik, kemudian setelah membaca beberapa reviewnya saya pun lebih tertarik lagi.

Saya sendiri tidak tahu apa itu arti Parak yang dijadikan bagian judul dari cerita ini

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab dalam novel ini, semoga saja semuanya bisa terjawab di sekuelnya yang berjudul : Arkais

Novel ini memang layak untuk dibaca, apalagi saat mengetahui bahwa penulisnya masih berusia 17 tahun saat menulis novel ini. Keren kan

Salah satu pesan yang tersirat dari novel ini adalah 'jodoh gak kemana' hehe, bahwa jodoh akan hadir disaat yang tepat. Juga berbicara tentang 'kebetulan', padahal dalam hidup tidak akan pernah ada yang namanya kebetulan, segala yang terjadi merupakan garisan dari Allah.

Pokoknya bagi yang sedang mencari novel romance anti mainstream, wajib banget baca novel ini

Rating: 💜💜💜💜