5 Manfaat Membaca Buku Fiksi/Novel


Siapa yang suka baca? khususnya baca novel fiksi? Saya termasuk tim novel fiksi. Gak apa-apa, jangan merasa malu kalau kamu ternyata cuma suka baca novel. Iya saya tahu banget, banyak orang memandang sebelah mata sama orang yang senengnya baca novel, mereka mikir "ngapain baca novel, isinya cuma ngayal" atau "baca novel tuh gak ada gunanya, buang-buang waktu aja"

Saya sendiri menjadikan novel sebagai bacaan favorit karena saya suka. titik. gak ada alasan lain. Emang tujuan saya baca selain mendapatkan pengetahuan juga untuk hiburan. Makanya saya cuek aja kalo ada yang nyinyir bacaan qo novel, gak berfaedah gitu. Ya sekali lagi namanya juga hobi gak bisa dipaksakan juga kan hehe

Tapi setelah dipikir-pikir baca novel itu sama sekali gak ada ruginya qo, karena menurut saya apa pun genrenya, gak akan ada yang rugi dari sebuah kegiatan membaca. Baca karya fiksi juga tetap ada manfaatnya qo, nah kira-kira ini dia manfaat dari membaca karya fiksi:


1. Melatih imajinasi

Kata Einstein "imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan", familiar banget kan sama kata-kata itu, mengapa imajinasi itu penting? Karena imajinasi membantu kita untuk berinovasi dan berkreasi gaess, biar hidup kita gak kaku kayak kanebo kering 😀

2. Menambah kosakata

kebayang gak gimana jadinya kalau kita cuma punya sedikit perbendaharaan kata? Pastinya kita akan kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain. Bisa-bisa kita hanya mengulang kata atau kalimat yang sama, dimana akan terjadi yang namanya kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan orang lain. 

Nah salah satu cara untuk menambah kosakata adalah dengan membaca buku fiksi

Sebuah penelitian dari Emory University membandingkan otak orang-orang setelah mereka membaca fiksi (khususnya novel Pompeii dari Robert Harris  selama sembilan malam) dengan otak orang-orang yang tidak membaca.

Hasilnya, otak para pembaca menunjukkan lebih banyak aktivitas di area-area tertentu daripada mereka yang tidak membaca --- terutama korteks temporal kiri, bagian otak yang biasanya diasosiasikan dengan pemahaman bahasa.

3. Meningkatkan empati

Salah satu manfaat membaca novel adalah bisa meningkatkan empati, lha qo bisa? Bisa banget donk karena dengan membaca novel kita bisa belajar dari berbagai macam karakter, menyelami kehidupan mereka, serta belajar merasakan hal-hal yang mereka alami. Contohnya dari seorang tokoh antagonis, kita bisa belajar melalui tokoh tersebut mengapa dia bisa bersikap antagonis

4. Efektif untuk mengatasi stress

Dibandingkan olahraga, atau mendengarkan musik, membaca buku terbukti mampu meredakan stress hingga 68%, tentu saja setiap orang berhak memilih kegiatan yang akan mereka lakukan untuk menghilangkan stress. Lalu mengapa membaca buku memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menghilangkan stress? Nah kalo ini ada hubungannya sama hormon, Tubuh kita memproduksi beberapa jenis hormon untuk meningkatkan kebahagiaan, yang terdiri dari seretonin, endorfin, dan dopamin. Kemudian otak lah yang bertugas untuk memproduksi hormon. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa otak lah sumber kebahagiaan kita, dan membaca buku bisa merangsang kinerja otak untuk memproduksi hormon

5. Menguatkan mental

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mendengarkan cerita adalah cara yang bagus untuk mengingat informasi dalam jangka waktu yang panjang.

Sekarang ada juga bukti yang menyatakan bahwa pembaca buku mengalami penurunan memori yang lebih lambat di kemudian hari dibandingkan dengan non-pembaca. Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, pembaca buku memiliki tingkat penurunan mental 32 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang jarang membaca.

Nah kira-kira itu cuma sebagian ya, manfaat yang kamu dapatkan dari membaca novel, ibaratnya baca novel yang sifatnya hanya untuk hiburan aja ada manfaatnya, gimana kalau baca buku-buku pengetahuan, ye kan? Tapi kalo saran saya sih pilihlah bacaan yang membuatmu bahagia. Jadi, jangan malas lagi yaa buat membaca 

0 Comments