Sebaik-baiknya guru adalah pengalaman, pepatah itu benar adanya. Maka kita dianjurkan untuk belajar dari pengalaman, baik pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain. Pengalaman pernah punya blog kemudian mati suri 😂membuat saya gak mau lagi terjadi pada blog saya ini. Lha...kok bisa blognya mati suri? Itu karena saya jarang update blog, alasannya ya karena gak ada ide, padahal terkadang ide itu harus dicari lho, gak ujug-ujug datang. Kayak jodoh 😁
Identitas Fathimah
Ayahnya adalah manusia paling mulia yaitu Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, Ibundanya bernama Khadijah binti Khuwailid. Fathimah merupakan putri ke empat dari enam bersaudara.
Kelahiran Fathimah
Allah menghendaki kelahiran Fathimah yang mendekati tahun ke lima sebelum Muhammad diangkat menjadi seorang Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah sebagai penengah saat terjadi perselisihan antara suku Quroisy saat mau meletakkan kembali Hajar Aswad di tempatnya semula.
Kelahiran Fathimah disambut dengan gembira oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dengan memberikan nama Fathimah dan julukannya yaitu Az Zahra.
Fathimah dan Rasulullah
Ia putri yang mirip dengan ayahnya, Ia tumbuh dewasa dan ketika menginjak usia 5 tahun terjadi peristiwa besar terhadap ayahnya yaitu turunnya wahyu dan tugas berat yang diemban oleh ayahnya. Dan ia juga menyaksikan kaum kafir melancarkan gangguan kepada ayahnya. sampai cobaan yang berat dengan meninggal ibunya Khadijah. Ia sangat pun sedih dengan kematian ibunya.
Rasulullah sangat menyayangi Fatimah, setelah Rasulullah bepergian ia lebih dulu menemui Fatimah sebelum menemui istri istrinya. Aisyah berkata ,” Aku tidak melihat seseorang yang perkataannya dan pembicaraannya yang menyerupai Rasulullah selain Fatimah, jika ia datang mengunjungi Rasulullah, Rasulullah berdiri lalu menciumnya dan menyambut dengan hangat, begitu juga sebaliknya yang diperbuat Fatimah bila Rasulullah datang mengunjunginya.”.
Rasulullah mengungkapkan rasa cintanya kepada putrinya takala diatas mimbar:” Sungguh Fatimah bagian dariku , Siapa yang membuatnya marah berarti membuat aku marah”. Dan dalam riwayat lain disebutkan,” Fatimah bagian dariku, aku merasa terganggu bila ia diganggu dan aku merasa sakit jika ia disakiti.”.
Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam menjalankan haji wada’ dan ketika ia melihat Fatimah, baginda menemuinya dengan ramah sambil berkata,” Selamat datang wahai putriku”. Lalu baginda menyuruh duduk disamping kanannya dan membisikkan sesuatu, sehingga Fatimah menangis dengan tangisan yang keras, tatkala Fatimah sedih lalu baginda membisikkan sesuatu kepadanya yang menyebabkan Fatimah tersenyum.
Tatkala Aisyah bertanya tentang apa yang dibisikannya lalu Fatimah menjawab,” Saya tak ingin membuka rahasia”. Setelah Rasulullah wafat, Aisyah bertanya lagi kepada Fatimah tentang apa yang dibisikan Rasulullah kepadanya sehingga membuat Fatimah menangis dan tersenyum. Lalu Fatimah menjawab, ”Adapun yang baginda katakan kepadaku pertama kali adalah baginda memberitahu bahwa sesungguhnya Jibril telah membacakan al-Qur’an dengan hafalan kepada baginda setiap tahun sekali, sekarang dia membacakannya setahun 2 kali, lalu baginda berkata, “Sungguh Aku melihat ajalku telah dekat, maka bertakwalah dan bersabarlah, sebaik-baiknya Salaf (pendahulu) untukmu adalah Aku”. Maka akupun menangis yang engkau lihat saat kesedihanku. Dan saat baginda membisikan yang kedua kali, baginda berkata, ”Wahai Fatimah apakah engkau tidak suka menjadi penghulu wanita-wanita penghuni surga dan engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku”. Kemudian saya tertawa.
Kisah Pernikahan Fathimah dan Ali
Imam Abu Dawud dan An Nasa'i meriwayatkan dari Ibnu Abbas berkata, ketika Ali menikah dengan Fathimah, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Berikanlah sesuatu kepadanya.” –Maksud beliau sebagai mahar pernikahan- Ali menjawab, “Aku tidak punya apa-apa.” Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam bertanya, “Lalu di mana baju perang huthamiyah milikmu.” Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Yang dimaksud baju perang huthamiyah adalah penisbatan kepada Huthamah bin Muharib, salah satu marga dalam Bani Abdul Qais pembuat baju perang. Ada yang berkata, baju perang disebut dengan huthamiyah karena ia tuhatthimu (mematahkan atau menghancurkan) pedang karena kekuatannya.
Berikut merupakan sepenggal kisah kehidupan rumah tangga Ali dan Fathimah ra
Dari Ali bin Abu Thalib bahwa Fatimah mengadukan beratnya penggilingan kepada Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam yang meninggalkan bekas padanya, pada saat itu Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam sedang mendapatkan tawanan perang, Fatimah pergi kepada Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam tetapi dia tidak bertemu dengan beliau, dia bertemu Aisyah, Fatimah mengatakan hajatnya kepada Aisyah, ketika Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam pulang Aisyah mengabarkan kedatangan Fatimah kepada beliau. Ali berkata, “Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam datang kepada kami sementara kami sedang bersiap-siap untuk tidur, aku hendak berdiri, tetapi beliau bersabda, “Tetaplah kalian berdua di tempat.” Lalu beliau duduk di antara kami, sampai aku merasakan dinginnya kedua kaki beliau di dadaku, beliau bersabda, “Maukah kalian berdua aku ajari apa yang lebih baik dari apa yang kalian berdua minta kepadaku, jika kalian berdua hendak tidur, bertakbirlah tiga puluh empat kali, bertasbihlah tiga puluh tiga kali dan bertahmidlah tiga puluh tiga kali, ia lebih baik bagi kalian berdua daripada pembantu.”
Al-Bukhari meriwayatkan no. 3110, dari Miswar bin Makhramah bahwa Ali bin Abu Thalib melamar putri Abu Jahal sementara dia masih beristri Fatimah, Makhramah berkata, maka aku mendengar Rasulullah berkhutbah di atas minbarnya ini tentangg masalah tersebut, saat itu aku sudah dewasa, beliau bersabda, “Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dariku, aku mengkhawatirkannya difitnah pada agamanya.” Kemudian Nabi menyebutkan hubungan pernikahan beliau dengan Bani Abdu Syams, beliau menyanjung mereka dalam hubungan pernikahan tersebut. Beliau bersabda, “Dia berbicara kepadaku dan dia berbicara benar kepadaku, dia berjanji padaku dan dia memenuhi janji itu. Sesungguhnya aku tidak mengharamkan yang halal dan tidak menghalalkan yang haram, akan tetapi demi Allah anak Rasulullah tidak akan pernah berkumpul dengan anak musuh Allah selamanya.”
Keturunan Fathimah ra
Dari pernikahannya dengan Ali bin Abi Thalib, Fatimah Az Zahra memiliki 4 anak, 2 putra dan 2 putri. 2 putra yaitu Hasan dan Husain. Sedangkan yang putri yaitu Zainab dan Ummu Kultsum. Hasan dan Husain sangat disayangi oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Waalihi Wassalam. Sebenarnya ada satu lagi anak Fatimah Az Zahra bernama Muhsin ,tetapi Muhsin meninggal dunia karena keguguran.
Wafatnya Fathimah ra
Tatkala 6 bulan sejak wafatnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, Fatimah jatuh sakit, namun ia merasa gembira karena kabar gembira yang diterima dari ayahnya. Tak lama kemudian iapun beralih ke sisi Tuhannya pada malam Selasa tanggal 13 Ramadhan tahun 11 H dalam usia 27 tahun.
Itulah kisah singkat putri kesayangan Rasulullah yang bernama Fathimah, semoga kita dapat meneladaninya
Sumber:
35 Shirah Shahabiyah, Mahmud Al Mishri
Shirah Nabawiyah Syaikh Safiyurrahman Al Mubarakfuri
Pulang mengajar tadi hampir mendekati maghrib saat motor suami sampai di depan rumah kami. Saya yang seharian sedang demam, sudah membayangkan betapa enaknya saat sampai di rumah langsung selimutan di kasur, bahkan niat untuk melewatkan mandi sore 😂
.
Sampai di rumah begitu masuk dan membuka pintu belum sadar juga, begitu melihat kamar belakang yang kosong karena kasur dijemur di teras, barulah saya ingat kalau dua hari yang lalu kompleks perumahan kami memang banjir. Air yang berhasil masuk ke rumah kami memang tidak seberapa dibandingkan beberapa tetangga kami. Hanya saja saat kejadian tak seorang pun berada di rumah sehingga kasur tak terselamatkan
.
Akhirnya pudar sudah leyeh-leyeh sepulang dari aktifitas, yang ada kami harus kerja bakti membersihkan rumah supaya nyaman untuk tidur malam harinya
.
Tidak butuh waktu lama bagi kami bebersih rumah, selepas isya kami sudah leyeh-leyeh di tempat tidur sambil selimutan bertiga 😁
.
Banjir yang kami alami belum seberapa. Bahkan air yang masuk ke rumah kami tidak layak disebut banjir, namun lebih layak disebut genangan 😁. Masih banyak yang lebih parah dari kami. Terlebih bencana di daerah lain, tentu belum ada apa²nya yang kami alami disini
.
Tetanggaku juga cerita, saat banjir kemarin anaknya yang masih kecil malah senang bermain-main dengan sepatu bootnya, mungkin membayangkan jadi mermaid kali ya 😂😂
.
Intinya belajar saja dari anak kecil, tetap tertawa bahagia meski bagaimanapun keadaannya 😊.
.
@30haribercerita
#30hbc19
#30hbc1928
Bismillah
Saya salah satu dari sekian banyak orang yang menjadikan buku sebagai koleksi, bukan hanya sekedar bacaan. Ada yang sama? Pastinya bete kan kalo liat buku-bukumu gak terawat, apalagi kalau ada halaman yang terlipat atau bahkan sobek. Belum lagi bintik² kuning yang menghiasi pinggiran buku karena lembap. Makanya jangan heran kalo kamu pinjam buku kemudian si empunya buku baweeelll banget, ibaratnya pegang bukunya dia tuh ada SOP nya 😂. Mereka gak lebay qo, begitulah kalo orang yang emang cinta banget sama buku. Ibaratnya buku itu pacar bagi mereka yang jomblo 😬
.
Merawat buku itu gampang-gampang susah sebetulnya, kuncinya harus telaten biar koleksi bukumu tetap mulus sepanjang hayat 😍. Berikut sedikit tips yang bisa dicoba agar bukumu awet gaess
.
📚Tips Merawat Koleksi Buku
- Biasakan menyampul buku, biasanya saya menggunakan sampul plastik bening yang tebal. Terutama sebelum dipinjamkan ke orang lain ada baiknya supaya aman disampul dulu
- Pastikan simpan buku di tempat yang kering. Pengalaman banget waktu belum punya lemari buku, saya simpan buku dalam kardus. Karena gak pernah dicek secara berkala pas mau dipindahkan udah ada bintik-bintik kuningnga gitu...karena lembab 😞
- Bersihkan lemari buku secara berkala. Maksimal 2 minggu sekali supaya terbebas dari debu. Gak asik kan kalo kamu lagi baca buku favoritmu tanganmu gak nyaman karen permukaan bukunya berdebu. Apalagi kalo kamu alergi debu kayak saya, dpt bonus bersin-bersin deh 😷
Yap..itu sedikit tips dari saya, silahkan tambahkan tips ala manteman ya 😊
Alhamdulillah 11 Januari 2019 lalu usia pernikahan kami memasuki tahun ke lima. Banyak yang bilang kalau usia pernikahan di tahun ke lima merupakan masa adaptasi terberat, berbagai konflik kerap bermunculan. Mulai dari masalah kebiasaan pasangan, keuangan, anak, problem dengan ipar atau mertua hingga urusan ranjang
Kalau saya pribadi meyakini bahwa yang namanya menikah itu adalah proses adaptasi seumur hidup. Mustahil jika kehidupan pernikahan adem ayem aja. Kuncinya adalah sabar untuk tidak saling mengedepankan ego masing-masing
Lima tahun hidup seatap dengan orang yang sebelumnya asing, mau tidak mau membawa perubahan juga dalam hidup saya. Ditambah lagi dengan hadirnya buah hati di tengah-tengah kami, saya yang dulunya bisa seenaknya sendiri kini harus memikirkan juga dua orang yang kini mendampingi saya
Tidak banyak pencapaian saya di usia pernikahan yang ke lima, meski begitu saya tetap berusaha untuk menysukurinya. Btw saya nulis ini bukan mau pamer ya hehe, supaya terkenang aja ketika nanti saya membaca ulang tulisan ini
Pencapaian di Usia Pernikahan yang ke Lima
Menikah selama lima tahun tentu banyak sekali perubahan yang terjadi dalam hidup, berikut hal-hal yang berhasil saya rangkum di lima tahun usia pernikahan
🏡 Tempat Tinggal
Alhamdulillah meski sederhana tapi sudah tinggal di rumah sendiri, padahal rumah ortu juga kosong cuma berdua aja, tapi kasian suami kalau harus nyampur sama mertua. Jadi ya meski jauh dijalani aja pulang ke rumah sendiri 😊
👶 Anak
Selama lima tahun menikah saya masih konsisten dengan satu anak hehe, Insya Allah jika dipercaya mau banget buat nambah lagi
💲 Finansial
Secara finansial kami memang belum bisa disebut mapan, yang penting bersyukur aja meski hidup pas-pasan...artinya pas pengen sesuatu ya pas ada uangnya 😁
Target Lima Tahun Kedepan
Saya dan suami punya beberapa target untuk lima tahun kedepan, diantaranya yaitu harus sudah mapan dalam finansial, suami sudah melanjutkan pendidikannya ke jenjang s2, sementara target saya sebagai istri adalah semakin mahir memasak hehe, dan nambah momongan
Intinya target dalam pernikahan tidak mutlak diperlukan, banyak juga qo yang menjalani kehidupan pernikahannya dengan cara mengalir seperti air 😊
Identitas Aisyah ra.
Suaminya adalah manusia paling agung sepanjang zaman, Muhammad bin Abdullah yg telah diutus oleh Allah sebagai refleksi kasih sayang bagi seluruh alam raya. Ayahnya adalah Abu Bakar Ash Shiddiq ra., manusia yang paling utama setelah para nabi dan rasul. Dia adalah orang kedua dari dua orang yang berada di gua dan orang yang paling dicintai oleh Rasulullah saw.
Ibunya adalah seorang sahabat wanita terkemuka, yakni Ummu Ruman binti ‘Amir. Dia adalah sosok sahabat wanita terkemuka yg sangat banyak menorehkan jasanya kpd Islam.
Saudara perempuan kandungnya adalah Asma’ binti Abu Bakar yg terkenal dengan gelar Dzaatun Nithaaqain (pemilik dua selendang). Saudara kandung lelakinya adalah Abdurrahman bin Abu Bakar. Dia adalah seorang lelaki pemberani dan ahli memanah yg tersohor. Kakeknya dari pihak ayah adalah Abu Quhafah yg turut masuk Islam dan menjadi sahabat Rasulullah saw. Neneknya dari pihak ayah adalah Ummul Khair Salma binti Shakhr yg turut masuk Islam dan menjadi sahabat wanita Rasulullah saw. Itulah silsilah keluarga yang penuh berkah. “Aisyah keluar dari akarnya dan hidup di antara dahan-dahannya, sehingga tumbuh mekar dan menjadi bunga yg sangat indah di tengah-tengah manusia.
💕Kisah Pernikahan yang Penuh Berkah
Pernikahan Rasulullah saw. dengan ‘Aisyah (selain karena petunjuk wahyu) lebih didorong oleh rasa cinta, kasih sayang dan kerinduan, serta salah satu sifat hikmah yang dimiliki oleh beliau yang penuh dengan rahmah (belas kasih)
.
Imam Adz Dzahabi berkata,” Rasulullah saw. menikah dengan ‘Aisyah setelah Khadijah ra. wafat. Beliau menikah dengan ‘Aisyah dan Saudah dalam waktu yang bersamaan, namun serumah dengan Saudah lebih dulu selama tiga tahun, kemudian baru serumah dengan ‘Aisyah pada bulan Syawwal setelah peristiwa Perang Badar. Rasulullah saw. tidak pernah menikah dengan seorang gadis perawan selain ‘Aisyah ra.
🌻Peristiwa Haditsul Ifki (Bohong)
Mari kita simak kisah peristiwa ifki ini secara lengkap, agar kita dapat melihat kedudukan ibunda kita ‘Aisyah ra., dalam pandangan Allah ‘Azza Wa Jalla yang telah mengumumkan kesuciannya dari atas tujuh lapis langit.
.
“Aisyah ra menuturkan, ”Jika Rasulullah saw. hendak melakukan perjalanan, maka beliau akan mengundi siapa di antara istri-istri beliau yang akan mendampinginya. Waktu itu, ketika hendak melakukan serangan terhadap musuhnya, Rasulullah saw. mengundi, dan keluarlah namaku, sehingga aku menyertai perjalanan beliau dalam perang itu yang terjadi setelah turunnya ayat hijab, sehingga aku dibawa di dalam haudaj (semacam tenda kecil yang diletakkan di atas punggung unta dan diperuntukkan bagi kaum wanita) dan beristirahat di dalamnya.”
.
Kami pun berangkat menuju tempat yang telah ditentukan dan setelah menyelesaikan misinya, Rasulullah saw. segera kembali. Ketika sudah dekat dengan Madinah, tiba-tiba Rasulullah saw. memberi perintah untuk meneruskan perjalanan di malam hari. Sesaat sebelum perintah Rasulullah saw. diumumkan, aku meninggalkan perkemahan tentara untuk suatu keperluan. Setelah selesai, aku segera kembali menuju kemah. Malangnya, aku kehilangan kalung karena patah saat aku berjalan tergesa-gesa. Oleh sebab itu, aku kembali lagi untuk mencari kalungku itu, sehingga membuatku terlambat.
.
Beberapa orang yang bertugas mengangkathaudaj-ku datang dan langsung mengangkatnya ke punggung untaku. Mereka mengira aku berada di dalamnya. Masalahnya, pada saat itu, wanita sepertiku pada umumnya bertubuh ringan dan kurus, karena belum banyak makan. Itulah yang membuat, mereka tidak curiga ketika haudaj-ku terasa ringan, apalagi saat itu aku masih terbilang kecil. Mereka menggiring unta dan membawanya pergi.
.
Akhirnya, aku berhasil menemukan kalungku kembali, namun rombongan pasukan yang membawaku telah pergi jauh, sehingga ketika aku sampai di tempat perkemahan mereka, aku tidak menemukan siapa pun. Aku langsung menuju bekas kemahku dengan harapan mereka akan mencariku dan menemukanku kembali di tempat semula. Ketika aku sedang duduk di bekas kemahku , aku mengantuk lalu tertidur dengan lelap
Shafwan mendudukan untanya dan menekan dua kaki depannya agar aku dapat naik ke punggung unta itu dengan mudah. Setelah siap, dia menuntun unta tersebut hingga dapat menyusul rombongan pada siang hari itu juga. Saat itu Shafwan bin Mu’aththal malapetaka bermula, dan orang yang paling bertanggungjawab menyebarkan tuduhan bohong (ifki) itu adalah Abdullah bin Ubay bin Salul.”
‘Aisyah mendengar pertama kali perihal tuduhan ifki itu saat tiba di Madinah dari perang bani Musthaliq yang dituntaskan dengan meraih kemenangan gemilang. Tuduhan ifki yang intinya menyatakan bahwa ‘Aisyah ra. telah berselingkuh dengan Shafwan bin Mu’aththal As Sullami itu disebarkan oleh kaum munafik dan orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya. Mereka tidak segan-segan untuk melontarkan tuduhan keji itu dengan lidah-lidah mereka, padahal mereka tahu bahwa sebenarnya mereka telah berdusta dan mengada-ada.
Allah swt. berfirman,
“Dan siapa di antara mereka yang mengambil bagian yang terbesar dalam penyebaran berita bohong itu maka ia mendapat azab yang besar.” (QS. An Nur: 11)
Sejak mendengar tuduhan ifki yang disebarkan oleh orang-orang munafik dan simpatisannya itu, ‘Aisyah dan kedua orangtuanya terpuruk di bawah hantaman badai ujian yang sangat menyakitkan. Kesedihan mereka tidak lebih kecil dari kesedihan Rasulullah saw. Mereka benar-benar memasrahkan segala-galanya kepada keputusan Allah yang Mahakuasa dan Maha Terpuji, Zat yang memiliki seluruh isi langit dan bumi. Mereka menunggu ketetapan Allah yang akan menghapus duka yang meliputi mereka dari segala arah.
Ujian dan cobaan ini semakin sempurna ketika Allah swt. tidak menurunkan wahyu yang menyelesaikan persoalan itu selama satu bulan, hingga akhirnya ketika Rasulullah saw. muncul menemui ‘Aisyah karena sudah satu hari dua malam ‘Aisyah tidak berhenti menangis dan tidak bisa tidur, Rasulullah saw. menerima wahyu. Dalam wahyu itu, Allah menurunkan firman-Nya,
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu...” (QS. An Nur:11) Hingga lengkap 10 ayat.
Ketika ‘Aisyah ra. tidak mampu membela dirinya sendiri, maka Allah yang tampil membelanya. Seperti inilah kesucian ‘Aisyah ra. yang diumumkan dari tujuh lapis langit.
Keistimewaan Aisyah ra.
Abdurrahman bin Adh Dhahhak menyatakan bahwa Abdullah bin Shafwan pernah menemui ‘Aisyah. ‘Aisyah berkata,” Aku punya 9 kelebihan yang tidak dimiliki oleh siapa pun, kecuali kelebihan-kelebihan yang diberikan oleh Allah kepada Maryam. Demi Allah, dengan mengatakan hal ini, aku tidak bermaksud melebihkan diriku atas teman-temanku (istri-istri nabi saw. Lainnya).”
Ibnu Shafwan bertanya,”Apa kelebihan-kelebihan itu?” ‘Aisyah ra. Berkata,” Jibril membawa gambarku kepada Rasulullah saw. (dalam mimpi), lalu beliau menikahiku; Rasulullah saw. menikah denganku saat aku perawan; beliau menerima wahyu ketika sedang berada dalam satu selimut denganku; aku adalah orang yang paling dicintai oleh beliau; Allah menurunkan beberapa ayat Al Qur’an karena aku di saat umat hampir celaka karenanya; aku pernah melihat Jibril dan tidak ada seorang pun di antara istri-istri beliau lainnya yang pernah melihatnya; Rasulullah saw. meninggal di rumahku di saat tidak ada orang mengurusnya, selain malaikat, kecuali aku.” (HR. Hakim)
Keistimewaan ‘Aisyah ra. lainnya adalah seperti yang dituturkan oleh Abu Umar bin Abdul Barr, “Pada massanya, nyaris tidak ada yang menandingi ‘Aisyah dalam tiga bidang keilmuan: ilmu fiqih, kedokteran, dan puisi.”
‘Aisyah ra. memiliki kefasihan berbicara dan kemampuan sastra yang sangat baik sekali. Ia tumbuh di lingkungan keluarga Abu Bakar yang sangat lihai dalam bidang sastra. Setelah besar, ‘Aisyah ra. pindah dari rumah ayahnya dan berada di bawah bimbingan Rasulullah saw. sehingga ia banyak belajar dari kekuatan sastra beliau, mempelajari gaya bahasa Al Qur’an dan menggalinya dengan baik sekali.
Wafatnya Aisyah ra.
Pada bulan Ramadhan, tahun 58 Hijriah, Ummul Mukminin ‘Aisyah ra. sakit keras. Sebelum meninggal, ia berwasiat agar dikuburkan di pemakaman Baqi’ bersama rekan-rekannya sesama istri Nabi saw. dan keluarga beliau.
Tepat pada tanggal 17 Ramadhan, Ummul Mukminin ‘Aisyah ra. mengembuskan napas terakhir dan kembali keharibaan Tuhannya dengan penuh keridhaan dan diridhai.
Jasad ‘Aisyah dimakamkan malam itu juga, tepat setelah shalat witir. Sebelum itu, Abu Hurairah ra. mengimami shalat jenazah. Banyak sekali kaum muslimin yang hadir dalam shalat tersebut, bahkan penduduk daerah ‘Awali pun hadir ikut mengantar jasad suci itu menuju persemayaman terakhirnya. Sehingga masyarakat Madinah tidak pernah menyaksikan malam yang lebih ramai dari malam tersebut.
Semoga Allah meridhainya dan membuatnya ridha, serta menjadikan surga Firdaus sebagai tempat persinggahannnya.
Referensi
Buku 35 Sirah Shahabiyah yang ditulis oleh Mahmud Al Mishri terbitan Al I’tishom
Perkembangan fashion semakin maju, begitu pun dengan fashion busana Muslim. Membincang busana Muslim tak bisa lepas dari model khimar yang biasa digunakan oleh Muslimah. Zaman saya sekolah dulu sekitar tahun 2000 an tak banyak model khimar, kalau gak segiempat ya bergo yang langsung pakai. Itu pun gak ada embel-embel pet antem atau non pet, pokoknya taunya khimar segiempat atau bergo.
Nah semakin kesini kayaknya para desainer semakin canggih ya, sudah banyak kita temukan model khimar. Khimar segiempat yang dulu saya punya warnanya gak jauh-jauh dari hitam, putih, atau coklat. Kalau sekarang warna-warninya sudah semakin bervariasi. Ada juga khimar segiempat motif, belum lagi bahannya juga macam-macam. Lain lagi dengan khimar instan, kalau dulu paling tahunya yang berbahan kaos merk Robba*i, sekarang sudah tak terhitung berapa produsen merk khimar kaos instan. Gak cukup sampai disitu khimar instan pun masih ada embel-embel pet antem atau non pet. Apa itu pet antem? Antem sendiri merupakan kependekan dari anti tembem *saya gak tau siapa yang pertama kali mempelopori ini, khimar instan yang memiliki pet antem katanya sangat cocok digunakan oleh mereka yang pipinya chubby 😊, tapi yang pipinya gak chubby juga gak dilarang qo pakai khimar pet antem
Pilih Mana, Khimar Segiempat atau Khimar Instan?
Kalau disuruh pilih jujur saya bingung, karena sampai saat ini saya masih sering menggunakan kedua model khimar tersebut. Jadi saya menyesuaikan tempat dan waktu aja, meski di awal-awal punya baby, saya lebih merasa nyaman menggunakan khimar instan. Alasannya karena lebih praktis.Jadi intinya sesuai dengan situasi dan kondisi aja, khimar segiempat biasanya saya gunakan saat acara-acara resmi seperti rapat, seminar, atau mengajar. Tapi pernah juga sih saya jalan-jalan pakai khimar segiempat. Saya merasa lebih nyaman pakai khimar segiempat karena terlihat lebih rapi. Untuk khimar segiempat saya biasa menggunakan ukuran 130 cm, selain lebih rapi ukuran panjangnya pun bisa kita sesuaikan sendiri.
Untuk khimar instan sendiri saya suka yang berbahan kaos, nah karena bahannya kaos biasanya saya pakai khimar instan untuk sehari-hari di rumah atau saat acara-acara santai. Intinya khimar instan atau khimar segiempat sesuaikan aja dengan acaranya, jadi jangan sampai saltum ya, kalau kamu suka yang mana?
Hayo...siapa disini yang suka pakai make up atau udah aktifitas seharian di luar rumah tapi malas bersihin wajah? *nunjuk diri sendiri, jujur saya terkadang udah males banget kalau harus bersihin wajah, apalagi kondisi sudah capek jadinya sampai rumah itu pengennya buru-buru nempel aja sama kasur. Tapi disisi lain gak betah juga kalau wajah belum bersih terus tiba-tiba langsung tidur. Iya sih aktifitas saya di luar rumah itu masih kehitung aman dari polusi dan paparan sinar matahari langsung. Cuma tetep aja kegiatan membersihkan wajah adalah rutinitas yang sudah menjadi kewajiban sekalipun saya gak pake make up, cuma bedak sama bb cream aja
Lha udah sadar pentingnya membersihkan wajah qo masih males? itu dia, masalahnya proses pembersihan wajah saya gak praktis. Awalnya pakai susu pembersih dulu kemudian pakai penyegarnya, rempong kan kalau badan udah ngajakin nempel kasur. Kadang-kadang kalau lagi kumat malesnya langsung aja saya cuci wajah pakai facial foam, tapi kayak kurang maksimal gitu. Nah Alhamdulillah zaman semakin canggih ya, brand lokal yang sudah gak diragukan lagi yaitu Garnier mengeluarkan varian baru untuk membersihkan make up dan debu yang menempel manja setelah kamu beraktifitas seharian di luar rumah. Namanya Garnier Micellar Water. Sebetulnya produk ini gak baru-baru banget sih cuma saya aja yang baru coba 😁
Apa itu Micellar Water?
Dikutip dari beautynesia.id Micellar Water adalah pembersih wajah bertekstur air yang dapat membersihkan make up atau debu dan kotoran yang menempel pada wajah tanpa perlu dibilas. Micellar Water tidak mengandung alcohol, sabun, detergen, dan bahan kimia lainnya sehingga aman untuk wajah
Garnier Micellar Water ini ada 2 varian yaitu pink (untuk kulit normal dan sensitif) dan biru (untuk kulit berminyak). Karena kulit saya cenderung berminyak maka saya beli yang varian biru.
Review Garnier Micellar Cleansing Water Pure Active
Ingredients: Aqua/water, Hexylene glycol, Glycerin, Disodium Cocoamphodiacetate, Disodium Edta, Poloxamer 184
Oiya karena saya sehari-hari jarang pakai make up, hanya bedak dan bb cream jadi saya pakai micellar water ini untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel di wajah sampai ke leher. Cara pemakaiannya pun sama seperti pembersih wajah pada umumnya. Cukup tuangkan prosuk ke kapas kemudian usapkan dengan lembut ke seluruh bagian wajah dan leher. Yang saya suka dari Garnier Micellar Water ini yaitu cukup diusap dengan lembut tidak perlu sampai ditekan atau diusap dengan kencang kotoran dan debu sudah terangkat, kemudian ada sensasi dingin juga yang pastinya lebih praktis karena tidak perlu dibilas
Jadi kalau menurut saya, kenapa wajib banget beli produk ini?
- Efektif untuk membersihkan make up dan juga debu yang menempel pada wajah
- Simple karena dalam 1 produk sudah bisa membersihkan wajah secara maksimal
- Sensasi dingin sehingga membuat kulit wajah lebih segar
- Non alcohol
- Non fragrance
- Cocok untuk dibawa bepergian/travelling
- Harganya ramah dikantong, cukup 30.000 saja untuk ukuran 125 ml
Sejauh ini saya merasa cocok menggunakan produk ini, dan ini juga merupakan produk Micellar Water pertama yang saya pakai. Gak tau ya kalau nanti ketemu lagi sama yang cocok apakah saya akan berpaling atau tidak 😉
Sebagai seorang Muslimah memakai jilbab merupakan hal yang wajib, dan saya bersyukur mendapati kenyataan bahwa beberapa tahun belakangan ini semakin banyak Muslimah yang menyadari akan kewajiban tersebut. Tidak hanya para ibu-ibu saja yang mulai menutup auratnya dengan sempurna, di beberapa sekolah negeri pun jilbab sudah menjadi seragam resmi. Apalagi model hijab di jaman sekarang semakin bervariasi, tapi ingat pilihlah yang nyaman untukmu tapi harus dipatuhi juga rambu-rambunya agar tetap syari. Untuk mendapatkan tutorial jilbab yang syari gak perlu susah-susah buka youtube, cukup buka Al Quran surat Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat 31
Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab: 59)
Katakanlah kepada kaum wanita yang beriman,"Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dada (supaya dada dan leher mereka tertutupi), dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, wanita-wanita seagama mereka, budak-budak yang mereka miliki, laki-laki kurang akal yang ikut bersama mereka dan tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan pada saat berjalan, janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlag kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An Nuur: 31)
Dari ayat tersebut kita bisa mengetahui bahwa ukuran untuk hijab yang syari adalah sampai menutupi bagian dada
Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar, dan Kerudung
Pernah dengar gak terkadang sebutan untuk penutup kepala itu banyak jenisnya lho. Ada yang menyebutnya hijab, khimar, jilbab, atau kerudung. Namun perlu diketahui bahwa masing-masing dari kata tersebut memiliki arti yang berbeda.
Dikutip dari Islamidia Secara harfiah hijab berarti penghalang atau penutup. Di Al Quran, dalam konteks ini, hijab berarti penutup secara umum baik tirai pembatas, kelambu ataupun tabir yang membuat seorang muslimah tertutupi dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya. Penjelasan tentang hijab terdapat dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 53. Sedangkan Jilbab adalah busana terusan yang menutupi seluruh bagian tubuh wanita kecuali wajah dan tangan. Penjelasan tentang jilbab terdapat dalam surat Al Ahzab ayat 59. Istilah ketiga yang digunakan untuk menyebut penutup kepala adalah khimar, penjelasan terkait khimar ada dalam surat An Nur ayat 31. Khimar mempunyai definisi kerudung yang menutupi kepala hingga leher dan dada. Ada lagi yang menyebutnya kerudung, kerudung bisa diartikan sebagai penutup kepala, apapun yang bisa dipakai untuk menutupi kepala disebut kerudung meskipun tidak menutupi seluruh rambut dan leher.
Dari keempat istilah diatas, nampaknya khimar lah yang lebih cocok sebagai sebutan penutup kepala bagi Muslimah yang sesuai dengan syariat. Jadi setelah ini gak akan salah sebut lagi ya 😉
Dikutip dari Islamidia Secara harfiah hijab berarti penghalang atau penutup. Di Al Quran, dalam konteks ini, hijab berarti penutup secara umum baik tirai pembatas, kelambu ataupun tabir yang membuat seorang muslimah tertutupi dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya. Penjelasan tentang hijab terdapat dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 53. Sedangkan Jilbab adalah busana terusan yang menutupi seluruh bagian tubuh wanita kecuali wajah dan tangan. Penjelasan tentang jilbab terdapat dalam surat Al Ahzab ayat 59. Istilah ketiga yang digunakan untuk menyebut penutup kepala adalah khimar, penjelasan terkait khimar ada dalam surat An Nur ayat 31. Khimar mempunyai definisi kerudung yang menutupi kepala hingga leher dan dada. Ada lagi yang menyebutnya kerudung, kerudung bisa diartikan sebagai penutup kepala, apapun yang bisa dipakai untuk menutupi kepala disebut kerudung meskipun tidak menutupi seluruh rambut dan leher.
Dari keempat istilah diatas, nampaknya khimar lah yang lebih cocok sebagai sebutan penutup kepala bagi Muslimah yang sesuai dengan syariat. Jadi setelah ini gak akan salah sebut lagi ya 😉
Masih belum bisa move on dari novel Elena, terutama beberapa tokoh dalam novel ini. Kalau ditanya siapa tokoh favorit saya dalam novel ini tentu saya akan jawab Elena, Eugene, dan Abah. Tapi tetap saja menurut saya karakter yang paling kompleks adalah Elena. Dari seorang wanita yang terjerumus pergaulan bebas sampai bermetamorfosis menjadi wanita shalihah. Oh iya kemungkinan tulisan ini mengandung unsur SPOILER ya, jadi bagi yang gak suka spoiler bisa berhenti sampai disini 😊
Identitas Buku
Judul: Elena
Penulis: Ellya Ningsih
Penerbit: Kata Depan
Tahun Terbit: 2018
Jumlah Halaman: 288 hal
ISBN: 978-602-5713-65-1
Genre: Fiksi Islami
Harga: 75.000
Sinopsis
Tak disangka-sangka saat Elena dan putranya, Al mengunjungi minimarket mereka bertemu dengan sosok lelaki yang sangat dihindari oleh Elena. Adalah Eugene laki-laki berkebangsaan Kanada yang sangat dicintai olehnya. Namun karena perbedaan mereka tak dapat bersama. Sehingga Elena lebih memilih untuk menikah dengan Ibnu, laki-laki pilihan orang tuanya.
Khadijah lahir di Ummul Qura (Makkah), sekitar 15 tahun sebelum Tahun Gajah. Dia adalah Ummul Mukminin dan wanita paling agung se-jagat raya pada masanya. Dia adalah Ummu Al-Qasim binti Khuwailid bin Asad bin Abdul ‘Uzza bin Qushai bin Kilab. Keturunan suku Quraisy dari keluarga bani Asad. Ibunya bernama Fatimah binti Za’idah Al ‘Amiriyah.
11 Januari 2014
Gak qo saya gak salah nulis tanggal, tepat hari ini 1826 hari yang lalu saya sah menjadi makmum bagi seorang imam yang telah dipilihkan oleh Allah
.
Sehabis sholat subuh tadi misua pulang dari masjid tetiba dia bilang "eh, hari ini kan tanggal 11 januari" (kirain lupa, wkwkwk). Tapi tetep ya gak ada perayaan, gak ada kue, apalagi kado 😂 karena kalo berumah tangga itu setiap hari spesial. Setiap hari belajar lebih mengenal pasangan. Beneran deh tuh yang bilang pacaran untuk proses saling mengenal, itu bohongnya kebangetan. Lha..buktinya saya yang ehemm...(baru, sengaja pake baru biar kayak pengantin baru terus 😁😁) lima tahun aja qo kayak ngerasa ada aja sifat dari pasangan yang baru kita ketahui
.
1826 hari (jangan tanya ngitungnya gimana ya) itu bisa jadi waktu yang sebentar bagi yang nikahnya sudah puluhan tahun, tapi bisa jadi waktu yg lama buat yg nikahnya baru kemarin sore 😂
.
Nyatanya sudah lima 11 januari terlewatkan, dan proses belajar, proses mengenal masiiih terus berjalan. Banyak yang bilang juga 5 tahun pertama itu ujiannya lagi berat²nya, Alhamdulillah saya sudah melewati fase tersebut
.
Btw, bukannya nakut²in ya, nikah itu gak selamanya manis seperti layaknya cerita² dari negeri dongeng. Pasti ada banyak rasa yang lain dari mulai asem, pahit, kecut, sampai hambar 😂. Tapi justru itulah serunya. Sama lah kalo kamu makan yang manis² terus lama-lama juga eneg kan 😂😁, jadi biar gak eneg harus ada rasa² yg lain
.
1826 hari sudah saya dan suami berjuang untuk tetap menumbuhkan benih² cinta supaya tetap bermekaran #tsaahhhh, iyalah emangnya kamu pikir jatuh cinta sama seseorang trus bisa menikah dengannya lantas masalah selesai...hoho...tidak semudah itu ferguso 😂😂. Bersyukurlah mereka yang menikah dengan orang yg dicintainya sehingga yg harus dilakukan setelah menikah adalah bagaimana caranya agar cinta itu tidak hilang. Serius lhoo merawat cinta setelah pernikahan itu gampang² susah.
.
1826 hari dan saya berharap akan terus bertambah angka² tersebut sampai memutih rambut² kami 😊
@30haribercerita
#30hbc19
#30hbc1911
Beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 22 Desember 2018 telah terjadi musibah Tsunami di Selat Sunda (wilayah Banten dan Lampung) yang disebabkan oleh erupsinya anak gunung Krakatau. Musibah yg terjadi sekitar pukul 20.56 WIB tersebut menelan korban jiwa sebanyak 437 (update terakhir). Adapun dari sekian banyak korban ada yg begitu menyita perhatian yaitu grup band Seventeen. Saat kejadian band yg tenar lewat lagu "Selalu Mengalah" tengah tampil di acara gathering yang diadakan oleh salah satu perusahaan di pantai Tanjung Lesung. Kabarnya panggung mereka hanya berjarak sekitar 3m dari bibir pantai. Alhasil saat tsunami menerjang kawasan pantai Tanjung Lesung mereka turut menjadi korban. Dari empat personil hanya Ifan, sang vokalis yg selamat dari peristiwa tersebut. Bahkan istri Ifan pun turut menjadi korban
.
Hari ke 2, saya mau bercerita tentang buku. Iya B.U.K.U, saya rasa semua orang pasti pernah berinteraksi dengan buku. Entah itu buku bacaan, buku pelajaran, atau bahkan buku tabungan. Iya kaan hehe, yang membedakan adalah: pertama ada orang yang menjadikan interaksinya dengan buku hanya untuk menggugurkan kewajiban seperti seorang murid yang diharuskan untuk membaca buku agar bisa mengerjakan tugas. Tugasnya selesai, selesai juga interaksinya dengan buku. Kedua, ada orang yang memang mencintai buku, interaksinya dengan buku dilandasi oleh cinta #tsaaahh 😂, sehari gak ketemu buku rasanya kangen kayak gak ketemu kekasih pujaan wkwkwk, golongan kedua ini secara otomatis menandai dirinya sebagai si kutu buku alias demen banget baca
.
#30haribercerita Day 1
Assalamualaikum Januari 😊
.
Alhamdulillah pagi pertama di tahun 2019. Memasuki tahun yang baru banyak sekali resolusi yang dibuat, salah satunya adalah menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apapun itu. Karena memperbaiki diri artinya sama dengan memperbaiki kualitas hidup. Iya donk diberi jatah hidup sama Allah kita gak boleh lelah untuk terus memperbaiki diri
.
Cari Blog Ini
ABOUT ME
Riska Naura. Ibu dua anak sekaligus guru yang hobi membaca dan menulis.
Archive
-
►
2023
(6)
- ► Oktober 2023 (1)
- ► September 2023 (3)
- ► Agustus 2023 (2)
-
►
2022
(6)
- ► November 2022 (1)
- ► September 2022 (1)
- ► Maret 2022 (1)
- ► Februari 2022 (1)
-
►
2020
(9)
- ► Oktober 2020 (1)
- ► April 2020 (3)
- ► Maret 2020 (4)
-
▼
2019
(111)
- ► Desember 2019 (1)
- ► September 2019 (3)
- ► Agustus 2019 (1)
- ► April 2019 (15)
- ► Maret 2019 (17)
- ► Februari 2019 (18)
-
▼
Januari 2019
(16)
- 3 Cara Mendapatkan Ide Untuk Menulis
- Shirah Shahabiyah: Fathimah binti Muhammad
- Habis Banjir Terbitlah Cerita
- Cara Merawat Koleksi Buku
- Catatan di Lima Tahun Pertama Pernikahan
- Sirah Sahabiyah: 'Aisyah ra.
- Mana Gayamu: Khimar Segiempat atau Khimar Instan
- Review: Garnier Micellar Cleansing Water
- Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar, dan Kerudung
- Belajar dari tokoh fiksi dalam novel Elena
- Review Novel: Elena
- Shirah Shahabiyah: Khadijah binti Khuwailid
- 11 Januari 2014
- Tsunami, Seventeen, dan Adab Menasihati
- Aku dan Buku
- Assalamualaikum Januari
-
►
2018
(36)
- ► Desember 2018 (20)
- ► November 2018 (8)
- ► Oktober 2018 (2)
- ► September 2018 (6)
POPULAR POSTS
Categories
- #30haribercerita 5
- Artikel Islami 5
- Ayat Al Qur'an 2
- blogging 8
- BPN30dayramadhanchallenge 10
- buku 27
- cerita kehamilan 3
- cerita tentang buku 2
- Challenge 3
- cuitanku 2
- Diary Ummi 15
- Drama Rumah Tangga 5
- Estrilook 2
- Fashion 2
- Hikmah 3
- Islami 2
- Jalan-jalan 1
- Kecantikan 9
- kehamilan 1
- keluarga 5
- kesehatan 1
- Kuliner 3
- Lain-lain 3
- Lifestyle 2
- motivasi 1
- Musik 1
- nostalgia generasi 90an 1
- novel 1
- one day one post 3
- One Week One Book 4
- parenting 1
- Pernikahan 14
- quotes 1
- resume 1
- review buku 14
- Review Film/Drama 5
- shirah shahabiyah 7
- Slice of life 6
- Social Media 2
- Tips 10
- Webtoon 2
- Zona Akhwat 4