Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar, dan Kerudung



Sebagai seorang Muslimah memakai jilbab merupakan hal yang wajib, dan saya bersyukur mendapati kenyataan bahwa beberapa tahun belakangan ini semakin banyak Muslimah yang menyadari akan kewajiban tersebut. Tidak hanya para ibu-ibu saja yang mulai menutup auratnya dengan sempurna, di beberapa sekolah negeri pun jilbab sudah menjadi seragam resmi. Apalagi model hijab di jaman sekarang semakin bervariasi, tapi ingat pilihlah yang nyaman untukmu tapi harus dipatuhi juga rambu-rambunya agar tetap syari. Untuk mendapatkan tutorial jilbab yang syari gak perlu susah-susah buka youtube, cukup buka Al Quran surat Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat 31

Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab: 59) 
Katakanlah kepada kaum wanita yang beriman,"Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dada (supaya dada dan leher mereka tertutupi), dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, wanita-wanita seagama mereka, budak-budak yang mereka miliki, laki-laki kurang akal yang ikut bersama mereka dan tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan pada saat berjalan, janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlag kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An Nuur: 31) 
Dari ayat tersebut kita bisa mengetahui bahwa ukuran untuk hijab yang syari adalah sampai menutupi bagian dada



Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar, dan Kerudung

Pernah dengar gak terkadang sebutan untuk penutup kepala itu banyak jenisnya lho. Ada yang menyebutnya hijab, khimar, jilbab, atau kerudung. Namun perlu diketahui bahwa masing-masing dari kata tersebut memiliki arti yang berbeda.

Dikutip dari Islamidia Secara harfiah hijab berarti penghalang atau penutup. Di Al Quran, dalam konteks ini, hijab berarti penutup secara umum baik tirai pembatas, kelambu ataupun tabir yang membuat seorang muslimah tertutupi dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya. Penjelasan tentang hijab terdapat dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 53. Sedangkan Jilbab adalah busana terusan yang menutupi seluruh bagian tubuh wanita kecuali wajah dan tangan. Penjelasan tentang jilbab terdapat dalam surat Al Ahzab ayat 59. Istilah ketiga yang digunakan untuk menyebut penutup kepala adalah khimar, penjelasan terkait khimar ada dalam surat An Nur ayat 31. Khimar mempunyai definisi kerudung yang menutupi kepala hingga leher dan dada. Ada lagi yang menyebutnya kerudung, kerudung bisa diartikan sebagai penutup kepala, apapun yang bisa dipakai untuk menutupi kepala disebut kerudung meskipun tidak menutupi seluruh rambut dan leher.


Dari keempat istilah diatas, nampaknya khimar lah yang lebih cocok sebagai sebutan penutup kepala bagi Muslimah yang sesuai dengan syariat. Jadi setelah ini gak akan salah sebut lagi ya ðŸ˜‰


3 Comments

  1. Owh gitu ya,,, ternyata jilbab itu justru lebih berarti seperti gamis plus khimarnya ya, selama ini sy pahamnya jilbab itu yg segitiga itu, wkwkwk ternyata salah kaprah.
    Btw thx sharingnya. Semoga sy bs lbh baik lg dalam menutup aurat dan istiqomah

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama saya juga pahamnya ya jilbab itu yg dipakai kepala aja, ternyata beda
      Iya mba sama-sama
      semoga istiqomah :)

      Hapus
  2. Batu eungeuh bedanya jilbab sama kerudung. Terima kasih banyak.

    BalasHapus