Review Novel: Cinta Suci Adinda-Afifah Afra

Judul: Cinta Suci Adinda

Penulis: Afifah Afra

Penerbit: Indiva

Cetakan: Pertama (2018)

Tebal: 368 halaman

ISBN: 978-602-6334-56-5

Adinda ditangkap polisi? Siapa yang bisa percaya kabar itu? Adinda perawat lugu dan berhati selembut sutera. Tak mungkin dia terlibat dalam kriminalitas. Apalagi, tuduhan yang dilayangkan padanya sungguh tak masuk akal: menculik Brata Kusuma, sang penderita skizofrenia yang tak lain adalah mantan majikannya.

Pria itu bagai mutiara bagi Adinda, selalu dirawat dan dijaga. Irham, dokter jiwa ternama itu menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa besar pengorbanan Adinda untuk Brata Kusuma. Rasanya mustahil dia menjadi aktor di balik penculikan Brata Kusuma.

Irham memang tak percaya gadis selugu Adinda terlibat kasus pelanggaran hukum, namun di saat bersamaan, Irham mendapati hubungan yang janggal antara Adinda dan Brata Kusuma. Ya, sebuah interaksi aneh. Tak lagi sekadar hubungan pasien dan perawatnya.

Dokter Irhamudin Prasetya semakin terbebat ketidakmengertian. Bukan sekadar karena kelit kelindan kehidupan yang kian sulit dicerna, namun juga dirinya yang akhirnya menyadari, bahwa daya tarik Adinda telah membuatnya pria terhormat seperti dirinya, justru jatuh pada gadis sederhana yang jauh dari standar idealnya.

Gak pernah ragu sama karya-karya dari Mba Afifah Afra, pencinta novel islami pasti gak asing dengan nama itu. Baca bab-bab awal beneran harus nahan tawa kalau baca di tempat umum, soalnya lelucon khas pasien-pasien rumah sakit jiwa beneran menggelitik, tapi kehebohan yang terjadi di RSJ emang bukan karena tingkah pasiennya aja melainkan karena sosok dr. Irham, sang dokter peraih gelar man of the year. Bisa dibilang dr. Irham adalah paket komplit, pintar, ganteng, kaya. Idaman banget kan hehe, gak salah kalau para perawat di RSJ tempat dr. Irham bertugas mengidolakannya

Berbeda dengan dr. Irham. Adinda sendiri merupakan sosok perempuan biasa yang lugu dan kalem, bahkan untuk mengidolakan dr.Irham saja Adinda tak punya keberanian. Padahal jauh dalam lubuk hatinya Adinda ingin mengenal dr. Irham namun dengan tujuan tertentu. Misterius banget deh pokoknya sosok Adinda ini

Dalam novel ini Mba Afifah gak langsung menggiring pembaca ke arah konflik, tapi pembaca diminta agar berkenalan terlebih dahulu dengan para tokoh yang ada sampai kita betul-betul mengenal para tokohnya dan hafal bagaimana para tokoh akan bertindak

Alurnya pun mengalir, dan di tengah-tengah cerita terkadang penulis menyisipkan sebuah clue yang ada kaitannya dengan cerita. Baru di pertengahan novel kita akan menemui cerita yang terdapat pada blurb. Yaitu ditangkapnya Adinda oleh polisi. Dari sini kisah menajdi semakin seru dan jujur saya gak bisa berhenti bacanya😀

Pesan dari novel ini adalah betapa pentingnya jiwa kita selalu tertaut pada Allah, Sang Pencipta. Karena jauh dariNya bisa membuat mental kita lemah dan jiwa kita sakit. Intinya betapa timpangnya hidup kita tanpa agama

Secara keseluruhan novel ini bagus meski endingnya menggantung

Rating: 💜💜💜💜