4 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menikah, Karena Menikah Bukan Sekedar Baper


Para singelillah ngaku deh siapa yang masih sering baper kepingin nikah karena melihat betapa mesranya foto-foto pasangan halal yang bertebaran di sosmed, keknya kalau masih ada yang gitu sebelum menikah harus diperbaiki dulu niatnya. 😀

Niatkanlah menikah hanya karena Allah. Menikah itu untuk ibadah

Memahami pernikahan juga bukan sekedar bisa upload foto bersana pasangan halal di sosial media. Mungkin kamu gak akan pernah tau bahwa di balik foto-foto indah para pasangan halal tersimpan episode pertengkaran, perselisihan, perjuangan, air mata, kesedihan dan beratus episode lain yang menguras hati, yang tentunya gak sempat diabadikan dalam sebuah potret, udah gitu gak mungkin juga kan diumbar di sosial media


Mungkin ada baiknya sambil menanti jodoh, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan kira-kira ini:

1. Perbanyak ilmu

perbanyak ilmu tentang pernikahan juga ilmu parenting. Toh yang wajib belajar ilmu parenting bukan cuma yang udah jadi emak-emak macam saya gini, yang masih singelillah pun wajib, buat perbekalan nanti saat sudah berumah tangga dan memiliki anak. Sebab mendidik itu gak mendadak gaess, gak semudah bikin mie instan 😂

2. Persiapan mental

Selain ilmu tentang pernikahan dan parenting menurut saya yang harus dipersiapkan adalah mental, harus lebih sabar dan bijak terutama saat badai datang menyapa kehidupan rumah tangga, supayaa berbagai macam persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan gak dikit-dikit ngeluhin masalah rumah tangga di sosmed. Apalagi ngeluh soal suami, duh jangan sampai ya. Jeleknya suami ya jeleknya kita juga.

3. Berlatih untuk selalu bersyukur

Kelak setelah menikah, kita akan membutuhkan rasa syukur yang lebih besar, terutama saat Allah tengah menguji dari segi harta. Entah itu kekurangan atau kelebihan, sungguh keduanya merupakan ujian. Bukan sekali aja saya melihat ada pasangan hidup yang begitu solid, menjalani suka duka bersama dan berlimpah rasa syukur meski keduanya kekurangan harta. Tapi keadaan berbalik justru saat keduanya diberikan kelebihan harta.

4. Memahami komunikasi dengan pasangan

Mungkin keliatannya sepele, sebagian juga mikir "lho masa iya sih kalo udah nikah masih susah buat menyampaikan sesuatu, ngomong ya tinggal ngomong doank apa susahnya" iya mungkin buat sebagian orang menyampaikan sesuatu terhadap pasangan bukanlah hal yang sulit tetapi bukan itu poinnya gaess, sete;ah menikah nanti tentunya kita gak lagi memikirkan diri sendiri, ada pasangan yang harus kita jaga juga perasaannya. Harus saling terbuka dengan segala sesuatu, terutama buat para istri yang suka banget main kode-kodean hehe, mau minta tolong suami buat bantu-bantu cuci piring gak perlu kan harus mainan kode 😆. Berkomunikasi dengan pasangan pun ada seninya, terutama jika kedudukan kita sebagai istri, jangan sampai berbicara dengan nada yang lebih tinggi apalagi saat sedang emosi, yah harus belajar terus intinya.

Jadi kepada singlelillah daripada ngebaper, galau, merana pengen nikah tapi jodoh belum kelihatan, ada baiknya mempersiapkan diri dan belajar lagi, saya pun meski sudah menjalani kehidupan rumah tangga masih perlu banget banyak belajar, karena menikah itu mudah, tapi mempertahankan pernikahan itu yang sulit. Butuh perjuangan keras dan melibatkan Allah

Yuk belajar sama-sama 😉

2 Comments

  1. Makasih pencerahan kepada kaum singelillah sperti saya mba 😂

    BalasHapus
  2. setuju, Komunikasi adalah kunci dalam hubungan

    BalasHapus