Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Bergaul dengan Laki-Laki Beristri atau Wanita Bersuami
Gaess dimasa yang katanya sudah mendekati akhir jaman seperti sekarang ini, interaksi antara laki-laki dan wanita hampir selalu dilakukan setiap hari. Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi. Semakin mudah melakukan intersaksi baik melalui inbox facebook maupun melalui aplikasi chatting. Segalanya sungguh mudah. Entah di kantor, di sekolah maupun tempat umum lainnya.
Tapi perlu diingat interaksi yang sedemikian intens tersebut bisa berakibat fatal jika tak berhati-hati. Bisa-bisa ada hati yang tersakiti, baik suami atau istri. Apalagi di jaman sekarang qo ya kayaknya udah hal yang biasa jika ada affair (misalnya) antara atasan dan bawahan padahal masing-masing sudah berkeluarga. Naudzubillah...
Tak jarang banyak orang yang cuek untuk mencegah hal-hal tersebut dengan dalih bukan urusan mereka atau merasa gak enakan karena udah teman dekat padahal kalau dibiarkan terus menerus bisa menimbulkan kerusakan yang nyata
Maka, diperlukan rambu-rambu agar interaksi dengan lawan jenis yang sudah memiliki pasangan tidak merugikan siapa pun. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Tidak saling berkomunikasi diluar urusan pekerjaan. Ini yang paling aman sih, jangan melakukan komunikasi apa pun terhadap lawan jenis melainkan untuk urusan pekerjaan.
2. Tidak melakukan khalwat alias berduaan, entah di dunia nyata atau di dunia maya. Meski gak ada apa-apa ya buat jaga-jaga aja supaya nggak timbul fitnah. Memang dilarang untuk berprasangka, tapi sebisa mungkin kita tidak melakukan hal-hal yang membuat orang lain jadi curiga
3. Jangan curhat masalah pribadi ke lawan jenis. Kalo yang ini big no ya, jangan sekali-sekali mencoba untuk curhat masalah pribadi apalagi masalah rumah tangga kepada lawan jenis. Kalo mau curhat masih banyak qo teman lain yang bisa dijadikan tempat curhat, lebih amannya curhat ke Allah aja ya
4. Tetap menghargai perasaan suami/istri teman kita yang sudah berpasangan tersebut. Bersikaplah sewajarnya. Tentu kita gak mau kan punya pasangan yang ganjen, maka dimulailah dari diri sendiri
5. Jangan bersikap sok genit, sok manja dan cari perhatian jika dihadapan lawan jenis. Bersikaplah secara biasa dan tidak dibuat-buat. Tunjukkan pada dunia bahwa kita manusia bermartabat dan punya harga diri
6. Bagaimana kalo ternyata ada rasa? Sadari aja bahwa untuk bahagia itu gak harus dengan membuat orang lain sengsara, gak level dan gak elegan banget lah ya caranya, bahagialah dengan caramu sendiri.
Jadi intinya berinteraksi dengan lawan jenis boleh-boleh saja asal tidak berlebihan dan tidak membuat rugi siapa pun. Semoga kita semua terhindar dari fitnah akhir jaman.
6 Comments
Nomor 3 tuh bikin kesal, soalnya pernah kejadian di rumah tangga kami hiks.
BalasHapusDan perlu ditambahin kali ya, jangan respon suami/istri orang yang curhat masalah pribadi ke kita.
Terus yang 5 tuh, itu deh salah satunya alasan saya manyun kalau pak suami ikut arisan alumni sekolahnya.
Masha Allahhhh.... teman-teman nya yang ceweknya gak punya rasa sungkan sekali, sentuh-sentuh pak suami, jawil2, tangannya disandari di pundak suami saya.
Gak usahlah mikirin saya sebagai istrinya, sebagai seorang muslim, harusnya tahu batasan sentuh menyentuh yang bukan mahram.
begituh!
baper deh saya kalau baca ginian hehehee
Yang kuat ya mba eðŸ˜
HapusSetuju banget nih. Jangan pernah curhat apapun ke lawan jenis apalagi soal masalah rumah tangga...
BalasHapusiya nih, harus ada batasan antara perempuan sama lelaki, apalgi kalau sudah berumah tangga. semoga kita semua selalu dilindungi olehNya
BalasHapusSukaa mbaa, emang skrg lg krisis setia. Semoga kita semua terhindar dr h seperti itu 😔😔
BalasHapusBener banget, jangan sampai tanpa sadar kita telah merusak rumah tangga orang lain.
BalasHapus