Muslimah, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Berhias



Wanita dan make up, sepertinya 2 hal yang memang tidak dapat dipisahkan. Meski tidak semua wanita menyukai rutinitas memoles wajah. Tapi saya yakin setiap wanita setidaknya pernah merasakan memakai make up, minimal saat moment penting seperti pernikahan dan wisuda.
Bagi wanita yang terbiasa dengan memakai make up, memang rasanya selalu saja ada yang kurang kalau keluar rumah dengan tampilan wajah polos apa adanya. Minimal bb cream, bedak serta lipstik warna natural pasti menemani. Lain hal nya untuk acara-acara yang sangat penting salah satunya pernikahan, dimana sang pengantin wanita memakai full face make up


Lalu bagaimana sebetulnya pandangan berdandan/berhias bagi wanita Muslimah? 
Raulullah bersabda:
Aku telah melihat di dalam neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita. Sebabnya mereka sedikit yang patuh pada Islam dan Rasulnya. Kurang taat pada suaminya dan kuat bersolek.
Rasulullah bersabda lagi: "Siapapun wanita yang memakai wewangian kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya, berarti ia telah berzina (HR. Imam An Nasaa'i)

Sebagai seorang Muslimah yang taat harus bisa memahami batasan menurut hadits tersebut, namun tak bisa dipungkiri bahwa fitrahnya seorang wanita adalah terlihat cantik dan menarik. Maka dalam Islam ada batasan-batasan tertentu yang harus diperhatikan oleh Muslimah saat berhias

5 hal yang harus diperhatikan adalah:

Dilarang bertabarruj
Tabarruj diambil dari kata al burj (bintang, sesuatu yang terang dan tampak). Bisa juga bermakna berlebihan dalam menampakkan perhiasan atau kecantikan. Maka seorang muslimah dilarang untuk berdandan secara berlebihan ketika keluar rumah

Dilarang Memakai parfum semerbak saat keluar rumah
"Siapapun wanita yang memakai wewangian kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya, berarti ia telah berzina (HR. Imam An Nasaa'i)

Dilarang Mencukur alis, menyambung rambut, dan menato tubuh
“Telah dilaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta untuk disambung rambutnya, wanita yang mencabut alis dan wanita yang minta dicabut alisnya, wanita yang mentato dan wanita yang minta untuk ditato, tanpa ada penyakit”  (HR Abu Daud dalam sanad shahih)

Tidak berdandan menyerupai laki-laki
Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupakan diri seperti wanita dan melaknat wanita yang menyerupakan diri seperti laki-laki”. (HR At Tirmidzi)

Memanjangkan kuku
Rasulullah SAW, “Yang termasuk fitrah manusia itu ada lima, (yaitu) khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak,” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

2 Comments

  1. kadang-kadang masih suka worry terutama urusan parfum. sengaja udah pilih aroma yang lembut tapi saya merasa baunya semerbak bener.

    BalasHapus