Hanya Curhat




Bismillah...
Alhamdulillah setelah beberapa hari kemarin sempat sakit dan terbaring lemah tak berdaya 😂. Kini Allah kembalikan nikmat sehat, maasya Allah tabaarakallah makasiih banget Allahku 💕. Otomatis blog jni menjadi sedikit terbengkalai. Padahal lagi nantang diri sendiri untuk menulis full di bulan Februari ini, ehh qoddarullah harus istirahat.


By the way, di postingan kali ini saya memang judulnya curhat. Jadi kalo merasa gak penting skip aja ya shayy...

Begini, dalam waktu beberapa minggu ke belakang sudah 3 kali saya mendengar kabar duka. Memang diantara ke 3 nya saya tidak kenal secara personal. Tapi kabar duka yang saya dengar dalam jangka waktu yang relatif singkat membuat saya banyak merenung. Akan dikenang sebagai apa nanti? Duh...semua orang juga pengennya yang diingat pasti kebaikannya ya gaess, makanya jatah hidup kita didunia jangan sampe disia-siakan *fastabiqul khoirot 😉

Apalagi di era media sosial seperti sekarang ini. Jadi saya tuh saat mendengar kabar duka tadi siang, iseng lah saya buka media sosial milik almarhumah. Saya scroll postingan-postingannya, saya baca, saya lihat gambarnya..aah disitu saya auto merenung sambil dalam hati ngomong "ah jadi gini ya, kalau orang udah meninggal salah satu yang akan dikenang adalah tulisan-tulisannya di medsos, postingannya, gambarnya, mikir donk saya "berarti apa pun yang kita tulis di media sosial akan tetap abadi sekalipun kita udah gak ada" 

Nah, saya jadi termotivasi untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang bermanfaat. Iya sih saya akui awal mula saya menulis di blog salah satunya adalah ingin mendapatkan penghasilan dari blog, kini prioritas saya lebih ke bagaimana caranya saya bisa membuat tulisan yang bermanfaat bagi orang yang membaca. Masalah blog saya bisa menghasilkan uang itu nomor sekian, anggaplah bonus saja

Allah ngerti banget, saat saya mulai kehilangan semangat untuk menulis maka Dia berikan sebuah penunjuk. Ada atau tidak ada yang baca intinya saya ingin tetap menulis, toh saya ingin terus menulis agar saya sadar bahwa saya butuh membaca. Lagipula saya yakin bahwa setiap tulisan akan menemukan pembacanya masing-masing. 

Jadi, mari menulis, mari ukir peradaban😊

3 Comments

  1. Bener mbaa
    Sudah ada dua sahabat sy yg sangat inspiratif wafat
    Kalau kangen palingan baca tulisan2 dia d fb
    Makasih udah diingetin mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama² mba miyo, saya juga pembaca setia blog mba miyo lho...salam kenal 😘

      Hapus
  2. Benar sekali mbak
    Dan apa yg kita bagikan di internet ini nantinya juga akan kita pertanggung jawabkan di akhirat, kalau baik dan bermanfaat yg kita bagikan.., maka pahala nya akan terus mengalir sepanjang masa. Namun sebalik nya
    . Dosa nya akan terus mengalir setiap ada yg melihat dan membaca nya.

    BalasHapus