Membaca adalah salah satu hobi saya, lebih spesifik lagi membaca karya fiksi atau novel. Koleksi buku yang saya punya pun didominasi oleh novel. Sebetulnya banyak sekali novel yang menjadi favorit saya, tapi novel yang saya cantumkan di bawah ini merupakan yang paling membekas bahkan setelah bertahun-tahun saya membacanya
Ini Pertimbangan Saya Sebelum Membeli Novel
Sebelum membeli novel ada beberapa hal yang biasanya saya lakukan seperti:- Melihat review novel yang akan saya beli di website atau goodreads, biasanya saya pasti membuka akun goodreads terlebih dahulu sebelum membeli novel supaya tahu bagaimana rating dari buku yang akan saya beli. Minimal ada gambaran lah sebelum membeli
- Gaya bahasa, buat saya gaya bahasa dalam novel juga menjadi elemen penting ketika membaca. Jujur saya kurang suka dengan gaya bahasa dalam novel yang mencampur adukkan antara bahasa inggris dan bahasa indonesia. Bikin pusing 😁
- Mencari tahu penulisnya (jika novelnya baru saya baca), ini juga perlu nih buat saya pribadi. Kecuali untuk novel-novel dengan penulis yang sudah familiar
- Harga, adang harga juga jadi pertimbangan saya saat membeli novel. Tetapi kalau bukunya sudah lama saya incar harga biasanya nomor kesekian 😂
- Cover, don't jugde book by this cover memang berlaku, tapi saya juga orang yang termasuk mempertimbangkan beli buku dari menarik atau tidak covernya 😁, meski bukan yang utama. Hanya menjadi nilai plus saja jika novel yang jalan ceritanya bagus punya cover yang bagus juga
5 Novel Lokal Favorit Saya
Untuk masuk dalam kategori novel favorit versi saya, tidak ada kriteria khusus. Intinya jika saya bisa hanyut dalam cerita, kemudian isinya membuat saya penasaran dan meski sudah lama saya membaca novelnya masih terasa mengesankan
Dibawah ini adalah 5 novel terfavorit versi saya, ingat ya terfavorit belum tentu yang terbaik hehe, sebelumnya saya mau mengucapkan terimakasih banyak kepada penulisnya yang sudah membuatkan cerita yang menarik
1. Perahu Kertas (Dee Lestari)
 |
| Pict by: Gramedia Digital |
Novel perahu kertas yang ditulis oleh Dee lestari sukses membuat saya baper saat pertama kali membacanya di tahun 2009. Novelnya sendiri bercerita tentang kisah cinta antara penulis dan pelukis, meski temanya sederhana namun Dee berhasil mengemasnya menjadi sebuah cerita yang mahal. Gak diragukan lagi sih emang beberapa karya Dee laris di pasaran
2. Tentang Kamu (Tere Liye)
Siapa yang tak mengenal Tere Liye, penulis paling produktif kayaknya ya, gimana gak dalam jarak kurang dari setahun beliau sudah menerbitkan lebih dari satu novel. Banyak novel bang Tere yang menjadi best seller, namun ada satu yang saya favorikan yaitu Tentang Kamu. Tadinya saya mengira ini adalah novel travelling karena covernya bergambar sepatu. Tapi ternyata bukan hehe..
Novelnya berkisah tentang seorang wanita yang bernama Sri Ningsih yang wafat dan meninggalkan harta warisan yang banyak. Sehingga perlu dicari tahu siapakah sang ahli waris dari Sri Ningsih. Baca novel ini serasa keliling dunia karena settingnya yang berpindah-pindah
3. Elena (Ellya Ningsih)
 |
| pict by: mybookaholic.com |
Awalnya novel ini booming karena sebagian babnya sudah di posting di grup Facebook KBM (Komunitas Bisa Menulis), maka saat novelnya terbit dan untuk membayar rasa penasaran saya, langsung saya beli. Gak menyesal saya beli novel ini, banyak sekali pelajaran di dalamnya. dan karena novel ini saya jadi menanti-nanti karya Mba Ellya Ningsih selanjutnya.
4. Write Me History (Ary Nilandari)
 |
| pict by: belbuk.com |
Novel selanjutnya yang menjadi favorit saya adalah salah satu novel karya Bunda Ary Nilandari, alasan saya memfavoritkan novel ini adalah meski bergenre teenlit, namun bahasa yang digunakan sangat santun. Cocok lah untuk referensi bacaan anak muda jaman now. Selain itu jalan ceritanya yang unik dan tentunya bikin baper juga menjadi nilai plus dari novel ini
5. Ayat-ayat Cinta (Habiburrahman El Shirazy)
 |
| Pict by wikipedia |
Novel ini sangat berjaya pada masanya, sekitar tahun 2006 kalo gak salah hehe.... meski sudah ada sekuelnya di tahun 2017, tapi saya tetap memfavoritkan seri pertamanya
Itulah kelima novel yang menjadi favorit saya, ada yang samaan gak?
Bekasi, 01 Februari 2019
9 Comments
Perahu kertas Dee. Samai saat ini masih menempati posisi pertama di hati saya. Bahkan saya sudah baca 3x loh sakimg bagusnya, karakter2nya pun unik.
BalasHapusIya mba...kalo aku baca 2x saat gak ada buku lagi buat dibaca hehe
HapusMasalah selera emank bisa beda yaa.. Perahu kertas review nya kan oke banget ya, tp aku bacanya boseeen dan akhirnya menyerah berenti baca di setengah buku 😅
BalasHapusBetul mba...balik lagi ke selera ya, kl saya smpe baper bacanya 😂
HapusPerahu kertas ini saya juga suka mbak, baca berapa kali pun, tetep aja mewek. Novelnya kayak bukan Dee yang nulis. Keren lah.
BalasHapusIya baca novel Dee yang perahu kertas memang seperti bukan tulisan dee....biasanya novelnya dee bahasanya agak berat
HapusPerahu kertas aduh seneng bnget baca itu jaman SMP, terkenang terus.
BalasHapusTernyata banyak penggemar novel perahu kertas juga ya :)
HapusMbak, aku juga suka banget baca Perahu Kertas. Ini novelnya Dee Lestari yang pertama kali aku baca. Nggak nyangka ternyata bagus dan mampu mengoyak-ngoyak hati pembaca. :")
BalasHapus