[Review Drama] Youth Of May (2021)


Bisa menamatkan satu judul drama, bagiku merupakan sebuah prestasi 😁.Gimana nggak, terkadang drama yang sedang kutonton berhenti di tengah jalan dan terbengkalai tanpa sempat dilanjutkan. Drama yang kali ini ingin kubahas masih berasal dari Negeri Gingseng alias Korea yang berjudul Youth of May.

Sinopsis

Youth of May merupakan drama romance dengan latar belakang sejarah tepatnya saat peristiwa Gwangju Uprising atau pemberontakan Gwangju yang terjadi di Korea Selatan pada 18 Mei 1980 dan terjadi selama sepuluh hari. Kalau peristiwa Gwangju nya kisah nyata ya, tapi kalau kisah cinta antara tokoh utamanya hanyalah fiksi semata.

Bercerita tentang Hwang Hui Tae, seorang pemuda yang tampan dan jenius, mahasiswa kedokteran yang hampir lulus. Sementara Kim Myung Hee adalah seorang perawat berasal dari keluarga kurang mampu yang sedang berusaha keras agar meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke Jerman. Myung Hee memiliki sahabat dekat bernama Lee Su Ryeon seorang mahasiswa sekaligus aktivis yang sering terlibat dalam kegiatan demonstrasi.

Singkat cerita, Myung Hee yang membutuhkan biaya agar bisa berangkat ke Jerman pada akhirnya menerima tawaran Lee Su Ryeon untuk menggantikannya saat kencan buta bersama Hui Tae atas suruhan ayahnya demi kepentingan bisnis. Disinilah Hui Tae jatuh cinta pada Myung Hee.

Perjalanan cinta Hui Tae dan Myung Hee tak selalu berjalan mulus, apalagi ayahnya Hui Tae merupakan pejabat kemanan dan pertahanan pada masa itu dan sering menyiksa para pemberontak, bahkan warga sipil yang tidak bersalah pun turut menjadi korban.

My Review

Kalau mau nonton drama ini harus siap sama endingnya yang membuat hati teriris, sebetulnya ending dari drama ini tuh udah dispill sejak awal episode. Meski udah tau kalau endingnya mengandung bawang tapi aku tetap mantap buat nonton😆

Jujur aku selalu suka dengan drama berlatar tahun 80 an atau 90 an, begitu pun dengan drama ini, nuansa tahun 80 nya sangat terasa. Alurnya juga cepat jadi penasaran terus setiap episodenya. Karena udah tahu drama ini sedih, sejak nonton episode 1 sudah menyiapkan hati biar kuat 😅. Nyatanya baru di dua episode terakhir aku benar-benar menangis.

Satu-satunya yang banyak aku skip saat menonton drama ini adalah saat adegan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara kepada masyarakat sipil, duh benar-benar gak tega lihatnya.

Intinya kalau kamu suka drama berlatar sejarah dan sad ending, wajib banget buat nonton drama ini 😊

Rate: 3,5/5

0 Comments