[Review Novel] Sesuk karya Tere Liye


 

"Tidak ada, anak-anak, itu hanya cerita lama untuk menakut-nakuti kalian. Hari ini, orang tua kalian bahkan punya telepon genggam, internet, teknologi canggih, tidak ada hantu Zaman modern. Semua bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan, sepanjang kalian mau belajar setinggi mungkin." (halaman 109)


Judul: Sesuk

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT Sabakgrip Nusantara

Tebal: 328 hlm

ISBN: 9786239987886


Blurb

Dia bisa kemana pun dia mau, tidak bisa dikurung. 
Dia bisa pergi kapan pun dia ingin pergi, tidak ada pintu, dinding, yang bisa menahannya.
Jangan dibicarakan, jangan dibahas, jangan diganggu.
Maka mereka tidak akan mengganggu kita.
Sesuk.
Kamu akan tahu, apa dan kenapa...
Kamu akan tahu, siapa dan mengapa....
Semua kejadian...
Semoga itu belum terlambat.


Sinopsis

Novel sesuk bercerita tentang sebuah keluarga yang baru saja pindah rumah tua di daerah perbukitan, alasan mereka pindah adalah karena sebuah insiden terjadi di rumah lama yang hampir merenggut nyawa salah satu anggota keluarga mereka. Yang disebabkan oleh kelalaian orang tua dalam mengawasi anak.

Keluarga tersebut terdiri dari Ayah yang semula sangat sibuk bekerja. Ibu yang seorang aktris sehingga jarang berada di rumah. Gadis, anak sulung berusia dua belas tahun yang sangat sabar dan ikhlas, malah menurutku sosok Gadis diceritakan menjadi dewasa sebelum waktunya karena harus mengurus dua adiknya laki-lakinya yaitu Bagus berusia enam tahun dan Ragil berusia dua tahun.

Yang membuat buku ini ada sensasi horornya adalah munculnya sosok misterius, kejadian-kejadian seram yang terjadi, baik di rumah maupun di kampung tempat keluarga Gadis tinggal. Sampai klimaksnya adalah ketika Bagus mengatakan bahwa Ayah dan Ibu mereka bukanlah orang tua mereka yang asli. Hingga pada akhirnya muncul seorang psikiater untuk membantu menangani Bagus, pada akhirnya semua kebenaran pun terungkap.

My Review

Bagi pembaca setia karya Tere Liye, pastinya tahu banget kalau genre buku ini sangat berbeda dari buku-buku TL sebelumnya. Saya pribadi, yang belum pernah kecewa saat membaca karya TL sangat menantikan hadirnya buku ini. Meski buku ini tidak seratus persen horor, masih semi horor menurut saya 😄. Tapi kalaupun TL menulis buku horor, sudah pasti akan saya baca, karena pasti akan dikemas dengan cara yang menarik.

Buat yang gak suka genre horor, tenang aja, ini bukan buku horor, kalau menurut informasi dari akun instagramnya TL (@tereliyewriter) buku ini termasuk genre menegangkan. Tapi, emang iya sih waktu baca buku ini suasana tegangnya dapet banget. Dan surprise nya ada bagian yang membuat aku menangis sebagai seorang ibu, rasanya aku pengen peluk tokoh Gadis. Membayangkan Gadis yang dengan sabarnya mengurus kedua adiknya, Gadis yang terlihat kuat dan tidak pernah mau merepotkan orang lain.
"Terlepas dari apakah itu memang harus dilakukan atau tidak, aku sebaiknya meringankan pikiran mereka, meringankan beban pikiran Ibu, aku bisa mengurus adik-adikku." (halaman 106)

Menariknya, buku ini juga banyak plot twist nya. Selain itu rentetan kejadian misterius pada akhirnya dijelaskan secara logis, dan ada sedikit bumbu pengetahuannya.

"Intervensi timeline juga melepaskan anomali hukum fisika, biologi, dan aspek lain di sekitarnya. Membuat hewan ternak mati mendadak, membuat pohon besar berubah warna, air waduk berubah warna, kebun sayur kering, pun burung-burung terbang berjatuhan. Adikmu benar menebaknya, itu anomali elektromagnetik yang terbentuk tiba-tiba di atas sekolah kalian. Burung-burung menabraknya, saraf mereka terpanggang, lantas berjatuhan satu per satu. Mengerikan melihatnya, tapi itu sederhana sekali dari sisi ilmiahnya." (halaman 308)

Buku yang menurut saya tidak hanya cocok dibaca oleh remaja, tapi juga harus dibaca oleh orang tua.

Rate 4/5


Selamat Membaca 😊

0 Comments