Pernah gak sih merasakan saat masih usia 20 an santaii banget menjalani hidup kayak ngerasa "masih muda ini", tanpa kita sadari waktu berjalan begitu cepat dan tau-tau udah usia 33 tahun, aku sepuluh tahun yang lalu, tepatnya saat usiaku masih 23 tahun. Masih sibuk-sibuknya sama tugas akhir kuliah dan tentunya belum punya pasangan juga, masih bebas main tanpa ada yang cari xixixi... gak terasa waktu seolah berlari tanpa jeda. Meski kata seorang kawan, usia boleh tua tapi jiwa harus tetap muda, semangat harus tetap membara, aku sepakat qo kan semangat itu emang harus gak mengenal dia tua atau muda.
Lalu, apa sih yang aku rasakan di usia 33 tahun ini?
Aku sempat berpikir, sekelabatan aja sih udah usia segini, kemarin-kemarin usiaku habis untuk apa aja ya? udah ngapain aja? udah cukupkah aku bermanfaat bagi orang lain? dan beragam pertanyaan lainnya yang memenuhi isi kepalaku.
Kadang, ada sedikit rasa sesal ketika aku sadar bahwa banyak sebetulnya waktu yang terbuang sia-sia, banyak waktu habis tanpa aku berani untuk mencoba hal baru. Memang ternyata waktu di dunia itu hanya sekelebatan saja ya Allah...
Tapi, gak setiap waktu qo aku memikirkan hal-hal tersebut, soalnya apa yang udah terjadi ya udah lah ya, toh kita gak bisa memutar ulang waktu yang udah terlewat. Yang bisa kita lakukan adalah fokus memperbaiki apa yang ada saat ini.
Ingin berusaha menjadi lebih baik.
Itulah jawaban kalau aku ditanya apa yang aku rasakan di usia 30-an. Sejatinya, manusia memang fitrahnya memang selalu ingin jadi baik.
Selain itu, aku lebih memerhatikan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh, sebisa mungkin meminimalisir konsumsi gula. Yang masih susah buat dilakuin adalah OLAHRAGA😅
Intinya buat aku pribadi, semoga seiring bertambahnya usia, semoga bisa lebih mendekatkan diri pada Allah dan menjadi pribadi yang nggak neko-neko
Tambah usia, tambah kuat juga hatinya😊
0 Comments