Apa kira-kira jawaban yang pas untuk pertanyaan di atas?
bisakah kita mengubah seseorang menjadi lebih baik? lebih baik versi siapa? bukankah setiap orang punya standar baik yang berbeda-beda?
Mengapa kita seringkali menuntut seseorang untuk berubah? bisa jadi seseorang sudah berusaha melakukan yang terbaik, hanya saja ada saatnya dia khilaf. Kita juga sering kan khilaf?
Ketika kita ingin mengubah seseorang yang tadinya malas-malasan, seperti tidak ada motivasi. Kemudian kita push dia supaya bisa semangat, bisa jadi tanpa kita ketahui dia sudah berusaha mati-matian untuk memperjuangkan mimpi dan hidupnya, mungkin dia sedang ingin rehat.
Ketika kita ingin mengubah apapun dalam hidup, maka aku sadar satu hal bahwa semua berawal dari diri sendiri. Mengapa kita seringkali lebih berfokus dengan hidup orang lain? Mengapa tidak fokus aja dulu sama diri sendiri? Baru juga setengah jalan, sudah merasa yang paling baik -__- padahal merasa paling baik juga tidak baik.
Setelah melewati banyak momen dan juga kejadian, bertemu dengan banyak 'kepala' dalam satu lingkungan. Rasanya aku semakin sadar bahwa keberagaman memang tidak bisa untuk dihindari, seseorang tidak lantas menjadi lebih buruk dari kita hanya karena kita tidak punya masalah di hal tersebut.
Disadari sepenuhnya atau tidak, jangan merasa paling benar sendiri. Karena setiap orang berhak punya prinsipnya masing-masing. Kita tidak bisa memaksa mengubah apapun dalam hidup, satu-satunya yang bisa kita ubah terlebih dahulu untuk menjadi lebih baik adalah; diri kita sendiri.
0 Comments