Panjat Sosial

Belakangan ini kata panjat sosial atau yang lebih populer dengan sebutan pansos sedang naik daun. Istilah ini menggambarkan bagaimana seseorang ingin menaikkan namanya agar terlihat menonjol dan dikenal oleh masyarakat luas. Biasanya orang yang ingin pansos akan berlomba-lomba menampakkan gawai tercanggih, mobil baru, makanan mewah, jalan-jalan ke luar negeri dan sederet aktivitas lainnya yang tentu aja kaitannya erat dengan materi.

Mereka berlomba-lomba menampilkan framing sempurna dalam instastory. Terlihat gemerlap, penuh canda tawa. Bagaimana pun caranya tak peduli, mereka harus terlihat up to date. Tak peduli jika gaya hidupnya tak sebanding dengan isi dompetnya, harus ngemis-ngemis minta ke orang tua bahkan jika harus pinjam online pun dijabanin demi bisa panjat sosial!

Tapi, tahukah kalian bahwa tak semua manusia yang ingin panjat sosial selalu memakai jalur materi sebagai jalannya. Ada manusia jenis lainnya yang ternyata memiliki caranya sendiri untuk panjat sosial. Seperti seorang budak, berkulit hitam legam, tak rupawan, yang naik pesat status sosialnya. Siapa sangka, manusia yang hidupnya tak pernah diperhitungkan keberadaannya mampu mempermalukan mantan majikannya, seorang pemuka Quraisy yang dulu sering menyiksanya, Umayyah bin Khalaf, dalam perang Badr.

Status sosialnya semakin naik saat menyandang gelar muazin Rasulullah, dan tentu saja kisah terompahnya yang terkenal sudah ada di Surga saat tubuhnya masih berjalan di bumi; Bilal bin Rabbah

Ada juga seorang pemuda yang hidup nun jauh di pedalaman. Tak rupawan, dengan kulit belang karena kelainan. Hidupnya sangat sederhana, baktinya kepada ibundanya ditunjukkan dengan menjaga sang bunda yang sedang sakit. Status sosialnya melesat setelah dirinya di-endorse Rasulullah SAW. “Temui lah Uwais, mintakan lah doa dan ampunan untukmu lewat mulutnya. Sesungguhnya doanya selalu dikabulkan.”

Terkenal lah ia ke seantero jagat Mekkah dan Madinah (juga seantero langit). Hebatnya, ia tetap memilih hidup sederhana, walau Umar bin Khattab tawarkan gelimang harta untuk memuliakannya; Uwais Al Qarni

Setiap orang pasti berambisi untuk berada pada status sosial tertinggi. Hanya saja ada yang derajat ketinggiannya selesai di bumi. Namun, ada juga yang abadi.

Nah, kalau kamu jenis yang mana kira-kira?

0 Comments