Jurnal Riska

Dengan membaca, kamu akan mengenal dunia. Dengan menulis, kamu akan dikenal dunia

  • Home
  • Download
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us


Salah satu kisah yang terdapat dalam surat Al Kahfi yaitu Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa. Sebagian tentu sudah tak asing lagi dengan kisah tersebut, namun tak ada salahnya kutulis kembali kisah tersebut agar sama-sama kita bisa memetik hikmah


Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa

Saat Nabi Musa ceramah di hadapan Bani Israil, mereka bertanya tentang siapa yang paling cerdas, kemudian Nabi Musa menjawab "aku". Kemudian Allah menjawab bahwa sesungguhnya ada yang lebih cerdas dibandingkan Nabi Musa. Dia adalah Nabi Khidir.


Ketika Allah menakdirkan Nabi Musa bertemu dengan Nabi Khidir, Nabi Musa meminta untuk mengangkatnya menjadi murid. Pada awalnya, Nabi Khidir sempat menolak karena merasa Nabi Musa tidak akan sanggup. Namun setelah Nabi Musa berusaha meyakinkan, pada akhirnya Nabi Khidir setuju dengan syarat Nabi Musa tidak boleh banyak bertanya atau protes sampai nanti waktu penjelasan tiba. Nabi Musa pun menyanggupi.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan.

Faktanya, ada tiga kejadian yang membuat Nabi Musa tidak bisa menahan diri untuk tidak protes, yaitu:

Kejadian I, saat Nabi Khidir melubangi perahu yang mereka tumpangi.

Kejadian II, saat Nabi Khidir membunuh pemuda yang mereka temui padahal pemuda tersebut tidak melakukan apa-apa.

Kejadian III, saat Nabi Khidir tiba-tiba memperbaiki rumah yang hampir roboh ketika mereka sampai di suatu negeri tanpa meminta imbalan padahal kondisi mereka berdua saat itu sedang kelaparan.

Setelah tiga kali kejadian dan Nabi Musa selalu protes padahal sudah berjanji tidak akan melakukannya, Nabi Khidir pun berkata bahwa disitulan perpisahan mereka berdua.

Nabi Khidir pun menjelaskan tiga kejadian yang mengundang tanya Nabi Musa.

Kejadian I, perahu yang dilubangi adalah milik orang miskin. Nabi Khidir bermaksud ingin menyelamatkannya dari raja yang sangat senang merampas perahu yang masih bagus, termasuk merampas hartanya juga. Sehingga kalau perahu orang miskin tersebut dalam kondisi  rusak, hal tersebut tidak akan menjadi perhatian.


Kejadian II, mengapa membunuh pemuda yang tidak bersalah? jawabannya adalah karena orang tuanya mukmin sedangkan dia kafir, khawatir kalau pemuda tersebut akan memengaruhi orang tuanya.


Kejadian III, mengapa memperbaiki dinding yang hampir roboh, karena ia milik anak yatim yang di bawahnya tersimpan harta, ayahnya merupakan seorang yang sholeh. Harta tersebut untuk mereka berdua.

Semua yang Nabi Khidir lakukan merupakan petunjuk dari Allah

Hikmah dari kisah tersebut adalah:

  1. Dalam menuntut ilmu butuh kesabaran
  2. Adab murid ke guru, tidak buru-buru membantah sampai guru selesai memberikan penjelasan
  3. Kesalihan orang tua berdampak positif ke anak, salah satunya berupa penjagaan Allah ke anak


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Cari Blog Ini

ABOUT ME

Riska Naura. Ibu dua anak sekaligus guru yang hobi membaca dan menulis.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Archive

  • ►  2023 (6)
    • ►  Oktober 2023 (1)
    • ►  September 2023 (3)
    • ►  Agustus 2023 (2)
  • ▼  2022 (6)
    • ►  November 2022 (1)
    • ►  September 2022 (1)
    • ►  Mei 2022 (2)
    • ▼  Maret 2022 (1)
      • Belajar dari Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa
    • ►  Februari 2022 (1)
  • ►  2020 (9)
    • ►  Oktober 2020 (1)
    • ►  Mei 2020 (1)
    • ►  April 2020 (3)
    • ►  Maret 2020 (4)
  • ►  2019 (111)
    • ►  Desember 2019 (1)
    • ►  September 2019 (3)
    • ►  Agustus 2019 (1)
    • ►  Juli 2019 (8)
    • ►  Juni 2019 (12)
    • ►  Mei 2019 (20)
    • ►  April 2019 (15)
    • ►  Maret 2019 (17)
    • ►  Februari 2019 (18)
    • ►  Januari 2019 (16)
  • ►  2018 (36)
    • ►  Desember 2018 (20)
    • ►  November 2018 (8)
    • ►  Oktober 2018 (2)
    • ►  September 2018 (6)

POPULAR POSTS

  • Review Novel Nona Teh dan Tuan Kopi: Arkais
  • Review Lip Cream Wardah No 17 (Rossy Cheek)
  • Review Novel: Hello by Tere Liye
  • 3 Cara Mendapatkan Ide Untuk Menulis
  • Review Buku: Reclaim your heart (Rebut kembali hatimu)
  • Suka Baca Novel? Yuk Kenali Jenis-Jenis Genre Novel
  • Meneladani Ketulusan Cinta Asma binti Abu Bakar
  • Review Novel: Catatan Harian Menantu Sinting
  • [Review Novel] Si Anak Savana
  • Shirah Shahabiyah: Fathimah binti Muhammad

Categories

  • #30haribercerita 5
  • Artikel Islami 5
  • Ayat Al Qur'an 2
  • blogging 8
  • BPN30dayramadhanchallenge 10
  • buku 27
  • cerita kehamilan 3
  • cerita tentang buku 2
  • Challenge 3
  • cuitanku 2
  • Diary Ummi 15
  • Drama Rumah Tangga 5
  • Estrilook 2
  • Fashion 2
  • Hikmah 3
  • Islami 2
  • Jalan-jalan 1
  • Kecantikan 9
  • kehamilan 1
  • keluarga 5
  • kesehatan 1
  • Kuliner 3
  • Lain-lain 3
  • Lifestyle 2
  • motivasi 1
  • Musik 1
  • nostalgia generasi 90an 1
  • novel 1
  • one day one post 3
  • One Week One Book 4
  • parenting 1
  • Pernikahan 14
  • quotes 1
  • resume 1
  • review buku 14
  • Review Film/Drama 5
  • shirah shahabiyah 7
  • Slice of life 6
  • Social Media 2
  • Tips 10
  • Webtoon 2
  • Zona Akhwat 4

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger

Pengikut

Copyright © Kinsley Theme. Designed by OddThemes