Lagi-lagi dibuat jatuh cinta sama karya Bunda Ary Nilandari, WMHS adalah novel kedua yang saya baca, meski butuh beberapa hari untuk menamatkan kisahnya karena keterbatasan waktu

Melakukan perawatan secara rutin tentu sudah menjadi kebiasaan kaum hawa, selain untuk mmpercantik kulit dari ujung kepala hingga ujung kaki konon katanya orang yang rutin melakukan perawatan bisa awet muda lho... 

Biasanya para wanita sangat rajin melakukan perawatan ketika belum menikah, wajar saja hal tersebut terjadi karena pada dasarnya wanita suka mendapatkan pujian dan tentu saja untuk menarik perhatian lawan jenis. Lalu setelah menikah menjadi malas untuk merawat diri dengan dalih 'sudah laku, ngapain perawatan' padahal ini merupakan buah pemikiran yang keliru. Justru ketika belum menikah jangan sampai niat kita merawat diri untuk menarik perhatian lawan jenis tapi niatkan untuk ibadah dan bentuk syukur kita kepada Allah.

Lalu bagaimana melakukan perawatan sesudah menikah? Menurut saya justru harus lebih rajin ya... Karena tujuan utama selain bentuk syukur kepada Allah juga untuk menyenangkan hati suami

Pernah saya mengungkapkan keinginan saya untuk melakukan treatment di sebuah salon, tiba-tiba teman saya nyeletuk "ngapain sih, kan udah nikah ini gak perlu repot perawatan" hehe...justru saya berpikir karena sudah menikah saya jadi perlu melakukan perawatan. Meski pak suami bukan orang yang mengutamakan penampilan tapi saya berpikir laki-laki itu tetal makhluk visual, fitrah mereka menyukai keindahan. Kasian kan mereka pulang kerja capek kemudian sampai di rumah yang dilihat malah istrinya yang kucel hehe...

Jangankan laki-laki Allah aja suka lho sama yang indah. Dalam sebuah hadits diriwayatkan dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَناً وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قاَلَ: إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu. Ada seorang yang bertanya, “Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullâh bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain .

Read more https://almanhaj.or.id/3392-al-jamil-yang-maha-indah.html

Jadi, perawatan setelah menikah yes or no? Kalau saya siih yes 😉

Judul: The Visual Art of Love (TVAoL)
Penulis : Ary Nilandary
Penerbit: Pastel Books
Genre : Young adult
.
TVAoL bukan novel kak Ary yang pertama saya baca dan seperti novel² kak Ary sebelumnya selalu terkesan dan jatuh hati sama tokoh-tokohnya
.

Kebaikan, sekecil apapun harus tetap diistiqomahkan. Nah, ini yang berat: ISTIQOMAH. Bagaimana caranya agar kita mampu mengistiqomahkan kebaikan? Kalau menurut saya, salah satu cara agar kita mampu untuk beristiqomah adalah dengan mencari teman yang mampu untuk mengingatkan kita kepada kebaikan.

.

Kata Salahudin Al-Ayyubi, bukan kita yang memilih takdir, takdirlah yang memilih kita. Amanah salah satunya. Kadang saat seseorang merasa tidak mampu terhadap amanahnya, bisa jadi ia kufur, karena Amanah itu datang dari Maha Perancang Takdir.