5 Bahasa Cinta yang Wajib Dipahami Oleh Setiap Pasangan


Kemarin itu aku iseng-iseng nunjukin sebuah tulisan dari buku yang sedang aku baca kepada suami, aku bilang "A, baca deh menurut Dr Garry Chapman ada 5 jenis bahasa cinta, coba tebak bahasa cintaku yang mana?" setelah itu dari tebakan suami semuanya salah, emang dasar ya lelaki itu kadang gak peka wkwkwk 😂

Lalu apa aja sih bahasa cinta menurut Dr Garry Chapman?


Jadi menurut Dr Garry Chapman ada 5 bahasa cinta yaitu:

1. Pujian
2. Waktu berkualitas
3. Hadiah
4. Pelayanan
5.Sentuhan fisik

Mencoba memahami bahasa cinta kita dan pasangan itu berarti sama dengan memahami satu sama lain.

Lalu apa bahasa cintamu dan pasangan?

Pengalaman aku waktu itu pernah mau kasih hadiah surprise untuk suami, diam-diam aku belikan barang yang sekiranya suami suka dan terpakai. Akhirnya setelah barangnya terbeli dan aku kasih surprise ke suami ternyata dia responnya biasa aja. Padahal menurutku itu udah so sweet banget hehe

Belajar dari kejadian tersebut akhirnya besok-besok kalau mau kasih hadiah ke suami, mending tanya dia butuhnya apa, trus ajak beli bareng dan langsung dia yang pilih, aku tinggal bayar 😀

Jadi setelah baca teori Dr Garry Chapman, bahasa cinta suamiku bukan hadiah melainkan waktu berkualitas. Maka jangan heran kalau suatu saat kita sedang asyik menyapu atau mengerjakan pekerjaan rumah kemudian tiba-tiba suami bilang "udahan dulu donk , sini ngobrol sama aku", atau "Jangan liat hape mulu donk kalau lagi sama aku" Nah itu berarti bagi suamimu saat-saat bersama dengan istrinya merupakan sebuah kemewahan yang tidak bisa ditukar dengan apa pun. Itulah bahasa cintanya

Untuk para istri jangan gampang baper ya kalau udah susah payah menyiapkan surprise untuk suami, eh ternyata yang bersangkutan responnya malah B aja, ya itu karena bahasa cinta mereka bukan hadiah. Mungkin ada di salah 1 dari ke 4 sisanya, hehe...

Pernah suatu kali suami pamit ke masjid untuk sholat isya, ditunggu-tunggu kapan pulangnya qo lama banget, ternyata dia diam-diam pergi ke depan sebentar untuk membelikan istrinya kebab. Wah pas pulang-pulang suamiku beliin kebab rasanya berbungan-bunga. Kok so sweet banget 😋. Mungkin suamiku gak terlalu ngeh kalau istrinya begitu berbunga-bunga, karena baginya hadiah itu bukan bahasa cintanya tapi bahasa cinta istrinya. Jadi hal-hal yang menurut dia biasa bisa jadi sangat membuat istrinya ini berbunga-bunga

Sebaliknya waktu mengobrol berdua atau menghabiskan waktu bersama bagiku terasa biasa aja, tapi mungkin bagi suamiku yang bahasa cintanya adalah waktu berkualitas, menajdi sangat istimewa

Begitulah pernikahan, kita tidak bisa memaksakan pasangan kita untuk memiliki bahasa cinta yang sama dengan kita. Jadi daripada memaksa lebih baik memahami bahasa cinta pasangan. Karena ketika tahu bahasa cinta pasangan , kita akan lebih mengerti hal apa saja yang membuatnya merasa lebih dicintai 😉

1 Comments

  1. hehehe... seru juga mendengar cerita orang tentang hal ini. Sama bangets. udah cape-cape nyari kado, dingin-dingin aza tuh reaksi suaminya. atau dah dandan cantik eh gak dilihat

    BalasHapus