Punya anak merupakan impian setiap pasutri, terutama yang sudah bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai keturunan. Apalagi pertanyaan "udah hamil belum?" menjadi salah satu pertanyaan paling populer setelah menikah. Iya sih katanya pertanyaan tersebut nunjukin perhatian, tapi kalo terlalu sering lama-lama bikin gerah juga ya 😆
Anak merupakan hak prerogatif Allah, kalau kata Allah sudah waktunya punya, langsung bisa hamil bahkan tanpa promil sekalipun, sebaliknya kalau kata Allah belum waktunya, ya mau ikhtiar pakai promil apa pun ya belum dikasih deh tuh jadinya. Beberapa orang beruntung bisa langsung hamil setelah menikah. Termasuk saya, dalam jangka waktu kurang dari setahun pernikahan saya dan suami sudah dihiasi oleh kelucuan seorang anak. Beberapa teman saya yang saat ini sudah lebih lama menikahnya namun belum juga menemukan garis merah 2 di alat pendeteksi kehamilan sering banget ngiri. Saya cuma bisa mendoakan mereka agar segera dikaruniai momongan di waktu yang tepat. Aamiin 😇
Tapi tahukah mereka, apa yang saya rasakan ketika usia pernikahan baru hitungan bulan tapi sudah gak kuat bangun dari tempat tidur gara-gara mabok 😂, belum juga sempat honeymoon (maklum cuti cuma seminggu dan sehari setelah saya menikah langsung hujan terus-terusan sampai banjir dimana-mana) udah gak kuat pergi karena lemes banget. Yup di trimester pertama kehamilan saya emang payah banget, gak ada makanan yang bisa masuk, bahkan air putih sekali pun. Praktis saya dan suami gak pernah tuh ngerasain honeymoon di tempat yang jauh, honeymoon nya di rumah aja 😁giliran udah lewat masa-masa mabok, tetep gak bisa pergi juga karena perut semakin membesar.
Plus Minus Langsung Hamil Setelah Menikah
Maka langsung hamil setelah menikah itu tetep ada plus minusnya qo, berkaca dari kisah saya inilah plus minusnya langsung hamil setelah menikah
Plus
- Punya anak diusia muda memang asyik, katanya mumpung tenaga kita masih kuat buat urusin baby, karena setelah 30 tahun ke atas raga sudah tak sama lagi
- Setidaknya menghentikan pertanyaan "kapan hamil" dari orang-orang
- Kesempatan menerapkan ilmu parenting dan pengasuhan anak lebih cepat
Minus
- Kesempatan berdua sama suami praktis berkurang
- Kesempatan untuk belajar lebih banyak ilmu parenting berkurang
- Gak bisa bebas ngebolang bareng suami/teman
Intinya mau langsung hamil atau nggak pasti ada plus minusnya, maka saya berharap bagi siapa pun yang sedang menantikan kehadiran buah hati dan membaca tulisan saya maka janganlah berkecil hati, soal anak bukanlah sesuatu yang harus diratapi. Yang penting jangan menyerah terus ikhitiar diiringi dengan berdoa 😊
9 Comments
Tulisan yang polos dan jujur. Apreciate untukmu Ibu
BalasHapusMakasih bunda :)
HapusSaya dan suami juga nggak honeymoon ke tempat jauh. Dirumah aja. Gegara doi jtah cuti cuma dikit. Tapi kami anggap dimanapun, kapanpun, everyday is honeymoon 😂
BalasHapusSetujuuu....:D
Hapussaya juga nggak ada kosong abis nikahan,, apapun itu namanya rezeki ya disyukuri aja...:-)
BalasHapusBetul mba apapun keadannya, yang paling penting bersyukur :)
HapusSaya pun termasuk yang cepat hamil setelah menikah dan juga tidak pakai honey moon hehehe...
BalasHapusTos dulu lah Bu hehehehe
Suka dengan tulisannya Bu. Langsung to the point hehehehe
Tos mba, honeymoon gak mesti ke tempat yg jauh ya hehe
HapusTerpaksa belajar ilmu parenting sambil jalan ya mbak (learning by doing). Semangat menjadi ibu :)
BalasHapus