Review Novel: Misteri Patung Garam by Ruwi Meita



Judul: Misteri Patung Garam
Penulis: Ruwi Meita
Penerbit: Gagas Media
ISBN: 978-979-780-786-3
Genre: Thriller
Dibeli di google play book


🌻 Blurb 🌻

Dia sangat sadis. Dan, dia masih berkeliaran.

Seorang pianis ditemukan mati, terduduk di depan pianonya, dengan bibir terjahit. Bola matanya dirusak, meninggalkan lubang hitam yang amat mengerikan. Rambut palsu merah panjang menutupi kepalanya. Sementara, otak dan organ-organ tubuhnya telah dikeluarkan secara paksa.

Kulitnya memucat seputih garam. Bukan, bukan seputih garam. Tapi, seluruh tubuh sang pianis itu benar-benar dilumuri adonan garam. Kiri Lamari, penyidik kasus ini, terus-menerus dihantui lubang hitam mata sang pianis. Mata yang seakan meminta pertolongan sambil terus bertanya, kenapa aku mati?  Mata yang mengingatkan Kiri Lamari akan mata ibunya. Yang juga ia temukan tak bernyawa puluhan tahun lalu.

Garam? Kenapa garam?

Kiri Lamari belum menemukan jawabannya.
Sementara mayat tanpa organ yang dilumuri garam telah ditemukan kembali….

Dia sangat sadis. Dan, dia masih berkeliaran.

🌻 Sinopsis 🌻

Sebuah pembunuhan sadis terjadi di Surabaya, korban merupakan seorang pianis terkenal. Pelaku menerapkan mumifikasi pada korbannya, yaitu dg cara mengeluarkan organ dalam saat korban masih sadar, kemudian jasad korban dilumuri oleh adonan garam. Lalu memosisikan patung garam itu seolah sedang bermain piano. Sebuah wig merah panjang bergelombang terpasang juga di kepalanya. Pelaku meninggalkan simbol IDIS

Kiri Lamari, seorang polisi muda berprestasi mencoba memecahkan kasus pembunuhan sadis tersebut. Selain dibebani tugas penyelidikan, Kiri juga dihantui masa lalunya. Misteri kematian ibu kandungnya yang dia yakini bukan kecelakaan melainkan pembunuhan. Kiri harus bertindak cepat menemukan pelaku karena korban- korban selanjutnya telah ditemukan, selain itu pelaku juga mulai mengincar orang terdekat Kiri untuk dijadikan korban. Mampukah Kiri Lamari memecahkan kasus pembunuhan ini? Lalu apa arti simbol IDIS? temukan semua jawabannya pada novel ini ya 😉

🌻Review 🌻

Novel ini merupakan karya ke 2 dari Ruwi Meita yg aku baca. Antusias banget sih waktu liat buku ini di playstore. Secara saya penggemar thrillernya Ruwi Meita. Banyak yg bilang Agatha Christie nya Indonesia.

Sama seperti membaca novelnya yg terdahulu yaitu Carmine, baca novel ini tuh bikin penasaran. Dan, sensasi yg aku rasakan setiap habis baca novel² Ruwi Meita adalah ketagihan. Pengen lagi baca karyanya yg lain. Curiga deh jangan² novelnya mengandung zat adiktif 😹

Novel ini sendiri terdiri dari 4 bagian. Bagian pertama sampai ketiga berjudul pianis, pelukis, juru masak. Yap judulnya diberikan nama sesuai dengan profesi masing² korban

Meski ini novel thriller, penulis gak selalu membuat kita yg baca jadi tegang qo. Ada juga beberapa adegan yg membuat tertawa, yang melibatkan tokoh Ireng, pencopet cilik yg ditemui Kiri di stasiun, yg dengan cepat menjadi akrab dengan Kiri dan Kenes (pacarnya Kiri)

Buat pencinta genre thriller wajib banget sih baca novel ini.

1 Comments

  1. Halo mba Riskanaura. Iya pecinta genre thriller harus coba baca tulisannya Ruwi meita. Saya baca novel ini sampe berkali kali karena suka banget. Nice review mba! :')

    BalasHapus